Berita Bulungan Terkini

Jaringan Pemuda Bulungan Gaungkan Melek Politik Ala Anak Muda, Gelar Dialog Bersama Bupati Syarwani

Komunitas pemuda yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Bulungan menggaungkan melek politik ala anak muda, gelar dialog bersama Bupati Bulungan Syarwani

|
Penulis: Ocha | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Di depan puluhan pemuda yang hadir di acara dialog politik, Bupati Bulungan, Syarwani menekankan pentingnya anak muda untuk melek politik. 

Tak beda jauh dari Syarwani, Rektor Universitas Kaltara, Didi Adriansyah mengungkapkan  bahwa belajar untuk masuk dalam dunia politik bukan dosa.

Besarnya potensi pemuda menurut Didi harusnya sejalan dengan dorongan dan peran pemuda untuk mengambil porsi besar dalam dunia perpolitikan baik skala nasional maupun lokal.

“Tantangan ke depan  adalah tantangan digitalisasi dan pokitik Lekat dengan hal tersebut.  

Pemuda punya peluang besar  dan ada potensi yang harus diambil dan dimanfatkan,”kata dia.

Rektor Universitas Kaltara Dr. Didi Adriansyah saat melayani wawancara wartawan di Universitas Kaltara, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.
Rektor Universitas Kaltara Dr. Didi Adriansyah saat melayani wawancara wartawan di Universitas Kaltara, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara. (TRIBUNKALTARA.COM / HANNA)

Didi sendiri memberi apresiasi atas keterlibatan anak muda yang sudah cukup massif dalam dunia politik di Bulungan.

Menurutnya sudah sekitar 40 persen porsi pemuda Bulungan mengambil peran dalam dunia perpolitikan dan sebaiknya hal tersebut terus didorong.

“Sebenarnya sudah sangat bagus perlembangan anak muda di Bulungan. Ada 40 persen yang setidaknya terlibat dengan dunia politik, kalau bisa 60 persen,” ujarnya.

Sementara itu, politisi muda asal Tanjung Palas Timur, Andika Masharafi mengakui bahwa peran pemuda dalam dunia politik sangat dibutuhkan.

Baca juga: Serikat Pemuda Jawa dan Pemuda Ansor Bulungan Ajak Masyarakat Kaltara Sukseskan Pilkada 2024

Sebagai salah satu anggota DPRD termuda di Bulungan, Andika mengakui adanya keterbatasan ruang selama ini untuk mengakses instrumen-instrumen perpolitikan di daerah.

Hal itu juga yang kemudian melatar belakangi dirinya mengambil langkah berani untuk terjun ke dunia politik.

“Yang bisa menentukan kebijakan adalah kita yang dekat dengan lingkaran politik,”

“Mari kita sama-sama menerobos keterbatasan agar pemuda bisa menunaikan tanggung jawab moral dan mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.

Ia pun menegaskan agar pemuda sekarang jangan hanya menonton orang mebuat kebijakan, namun ikut andil meramu kebijakan. (*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved