Berita Tana Tidung Terkini
Dinilai Masyarakat Praktis, Penggunaan QRIS Memudahkan Transaksi Jual Beli di Tana Tidung
Penggunaan QRIS sebagai alat bayar non tunai tentu sangat memudahkan aktivitas jual beli terutama saat lupa membawa uang tunai.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Penggunaan QRIS sebagai alat bayar non tunai tentu sangat memudahkan aktivitas jual beli terutama saat lupa membawa uang tunai.
Di Tana Tidung sendiri penggunaan QRIS terbilang cukup lazim dan sudah banyak pelaku usaha yang menyediakan pembayaran non tunai dengan QRIS.
Untuk diketahui sebanyak 300 pelaku usaha di Tana Tidung sudah menyediakan pelayanan pembayaran non tunai dengan QRIS.
Manfaat dari penyediaan pembayaran non tunai ini turut dirasakan Amel warga Tana Tidung yang tinggal di Desa Tideng Pale.
Baca juga: Antisipasi Bencana Kebakaran, Damkar KTT Harap Seluruh Kecamatan di Tana Tidung Punya Pos Sektor
"Pakai QRIS tu enak dan mudah apalagi kita kan kalau ke mana-mana selalu bawa Hp," ujar Amel kepada TribunKaltara.com, Jum'at (13/9/2024).
Ia mengaku terbantu dengan adanya layanan pembayaran non tunai karena terkadang enggan membawa uang tunai.
"Kadang tu malas mau bawa uang cash apalagi kalau sudah buru-buru paling bawa Hp aja sudah," tuturnya.
Tak hanya Amel yang merasakan manfaat pembayaran menggunakan QRIS sebagai konsumen, Masnah salah satu pemilik kios di Tana Tidung juga turut merasakan manfaat adanya QRIS.
"Bagus sih sekarang ada QRIS soalnya kadang kan orang datang belanja ada yang lupa bawa uang atau uangnya tidak cukup jadi bisa mereka bayar pakai QRIS," ungkap Masnah kepada TribunKaltara.com, Jum'at (13/9/2024).
Ia juga mengatakan menyediakan layanan pembayaran non tunai cukup membantu karena tidak perlu menyiapkan uang kecil untuk kembalian.
"Terus juga repot kan kalau pakai uang langsung terus butuh kembalian tapi uang kecil tidak ada, jadi kalau pakai QRIS tidak perlu lagi pake kembalian," katanya.
Selain itu dengan membayar menggunakan QRIS baik pembeli dan penjual tidak perlu lagi khawatir akan salah hitung uang yang diberikan untuk membayar.
"Paling enak pakai QRIS tu supaya tidak ada lagi salah hitung, karena kadang kan kita salah hitung kasih kembali uang orang yang beli," ujarnya.
Meskipun sudah banyak yang merasakan manfaat penggunaan QRIS namun tentu ada juga sebagian orang yang masih enggan untuk menggunakan layanan pembayaran non tunai tersebut.
Salah satunya Nini pemilik warung makan yang ada di desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung.
Bupati Ibrahim Ali Minta Auditorium Pendidikan di Tana Tidung Diberi Nama Haji Undunsyah |
![]() |
---|
Dishub Tana Tidung Perbaiki Portal Pembatas Kendaraan Bermuatan Berat di Jalan Seputuk-Kapuak |
![]() |
---|
Buka TMMD ke-126, Wabup Tana Tidung Ajak Dukung Pembangunan Desa dan Jaga Semangat Gotong Royong |
![]() |
---|
Pemkab Tana Tidung Gelar Sosialisasi dan Pelatihan, Dorong Peningkatan Pengelolaan Lumpur Tinja |
![]() |
---|
Libatkan 150 Personel, Kodim 0914 Tana Tidung Laksanakan TMMD ke-126 di Desa Limbu Sedulun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.