Soal Kenaikan Harga Telur Ayam Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, DKUMKMPP Nunukan: Itu Lumrah Terjadi

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan ( DKUMKMPP ) Kabupaten Nunukan menyebut harga telur ayam yang naik jelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hal yang lumrah terjadi.

Diberitakan sebelumnya, jelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, harga telur ayam dan beras di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami kenaikan.

Harga telur ayam yang sebelumnya sempat Rp49.000 per rak, sejak awal September 2024 naik menjadi Rp53.000 per rak.

"Kenaikan harga telur ayam jelang Maulid Nabi, itu lumrah terjadi," kata Fungsional Pengendalian Barang Pokok, DKUMKMPP Nunukan, Abdul Rahman kepada TribunKaltara.com, Sabtu (14/09/2024), sore. 

Baca juga: Jelang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Harga Telur Ayam dan Beras di Nunukan Kaltara Naik

Menurut Rahman, hasil pantauan di sejumlah pasar, harga telur ayam di pedagang kini mencapai Rp54.000 hingga Rp60.000 per raknya. 

"Harganya sesuai dengan ukuran telur. Besar atau kecil. Data pada tanggal 13 September, harga telur Sulawesi Rp60.000. Tapi hari Senin ini ada lagi kapal datang, jadi otomatis stok telur banyak lagi," ucapnya.

Kendati begitu kata Rahman, saat ini di Nunukan telah tersedia telur ayam lokal. Bahkan.jika dibandingkan dengan telur ayam Sulawesi, harga telur ayam lokal lebih murah yakni Rp53.000 per rak hingga Rp57.000 per rak.

"Jadi semuanya kembali lagi ke masyarakat. Kalau harga telur ayam dari Sulawesi lebih mahal, bisa beralih ke telur ayam lokal. Karena kualitasnya sama saja. Terpenting itu untuk ketersediaan telur ayam, kami pastikan aman hingga Maulid Nabi," ungkap Rahman.

Baca juga: Profil Hannah Neeleman Ballerina Farm, Viral usai Diberi Kado Celemek Telur oleh Suami Jutawan

Sementara itu, Rahman juga mengaku untuk harga Sembako di pasar saat ini masih terbilang stabil.

"Hanya saja memang untuk harga telur ayam yang di pasok dari luar mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Harga Sembako lain masih stabil," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis