Berita Malinau Terkini

Dibutuhkan Terobosan untuk Bangun Desa Terluar Malinau, Bupati Sebut Dua Kebijakan Diprioritaskan 

Membangun desa-desa di wilayah terluar dan pedalaman Malinau sangat dipengaruhi aksesibilitas dan infrastruktur penghubung.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / WARGA KAYAN HILIR
Pengerjaan jalan dari Long Top menuju Long Sule menggunakan alat berat kecamatan dari Long Pipa Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM / WARGA KAYAN HILIR) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Membangun desa-desa di wilayah terluar dan pedalaman Malinau sangat dipengaruhi aksesibilitas dan infrastruktur penghubung.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa menyampaikan dibutuhkan terobosan kebijakan agar desa-desa terluar dapat menikmati fasilitas yang layak.

"Untuk membantu persoalan-persoalan yang terjadi terhadap masyarakat kita di pedalaman dan perbatasan, dibutuhkan terobosan kebijakan untuk membuka keterisolasian," ungkapnya.

Menurutnya, ada dua terobosan yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan infrastruktur, terutama akses ke wilayah pedalaman perbatasan.

Baca juga: Sempat Macet Panjang, Truck Trailer Terguling di Jalan Poros Trans Kalimantan Sudah Dievakuasi

Bupati Malinau, Wempi W Mawa saat meluncurkan program subsidi ongkos angkut barang udara di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau, Kalimantan Utara
Bupati Malinau, Wempi W Mawa saat meluncurkan program subsidi ongkos angkut barang udara di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau, Kalimantan Utara (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Pertama, pengadaan alat berat yang peruntukannya dikhususkan mengatasi akses darat yang belum dapat dijangkau atau membutuhkan perawatan.

Berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kerusakan jalan, terputusnya akses karena bencana tanah longsor hingga perawatan jalan membutuhkan waktu yang tak sebentar 

Alat berat yang ditempatkan di tiap kecamatan dinilai lebih efisien dari segi biaya dan efektivitas waktu.

Kedua, subsidi moda transportasi untuk udara dan sungai. Karena tak semua wilayah bisa dijangkau lewat akses darat, program subsidi ongkos angkut hadir sebagai solusi.

Baca juga: Truck Trailer Terguling di Jalan Poros Trans Kalimantan, Lalu Lintas Macet, Polisi Amankan Lokasi

"Contohnya desa di ujung Sungai Mentarang, Desa Long Pala. Kondisinya cukup ekstrem, dan desa ini menjadi salah satu prioritas pemerintah," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved