Berita Kaltara Terkini

PDRB Kaltara Meningkat, Gubernur Zainal: Harus Berbanding Lurus dengan Kesejahteraan Masyarakat

PDRB Kalimantan Utara meningkat, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang ingin terus menggenjot agar berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Hadirnya industri diyakini meningkatkan PDRB di Kaltara. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per Kapita Kalimantan Utara (Kaltara) terua mengalami peningkatan sejak 3 tahun terakhir.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengatakan, peningkatan PDRB per kapita ini, diharap bisa berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Kepada wartawan Zainal menjelaskan, angka PDRB per kapita Kaltara pada 2023 sebesar Rp201,75 juta, membuat daerah ini lolos middle income trap, atau keadaan ketika daerah berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah. Namun demikian tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi daerah maju.

“Alhamdulillah, Kaltara telah melewati atau lolos middle income trap tersebut,” kata Zainal di sela acara  saat membuka Sustainable Inclusive Economics Development (SIED) atau pembangunan ekonomi inklusif berkelanjutan Expo 2024 di Tanjung Selor, Rabu (18/09/2024).

Dari laporan yang diterima, lanjut Zainal, PDRB per kapita terus meningkat sejak ia memimpin Pemprov Kaltara.

Pada tahun 2021, PDRB Perkapita yang tercatat sebesar Rp155,08 juta.

Zainal akan terus berupaya agar PDRB Perkapita Masyarakat bisa terus bertambah. Termasuk memastikan agar peningkatannya berbanding lurus dengan indikator kesejahteraan. 

Mulai dari penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, penurunan kesenjangan ekonomi dan peningkatan rata-rata pengeluaran keluarga.

kawasan industri di Kaltara 190924
ILUSTRASI - Hadirnya industri diyakini meningkatkan PDRB di Kaltara. (TribunKaltara.com)

Baca juga: Dihadiri Gubernur Zainal Paliwang, Kaltara Motofest 2K24 Bisa jadi Ikon Pariwisata Unggulan

"Cara-cara meningkatkan PDRB per kapita sudah dirancang agar benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Program pemprov lebih banyak menyasar sektor ekonomi kerakyatan berbasis padat karya, seperti contoh berbagai bantuan untuk UMKM dan pelatihan-pelatihan," paparnya.

"Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi yang memacu PDRB Perkapita bisa benar-benar bisa dirasakan masyarakat, karena sektor yang kita stimulus adalah usaha dengan banyak tenaga kerja," imbuh Zainal Paliwang.

Pada saat yang sama, Gubernur Kaltara menyampaikan akan terus berupaya membuka ruang kepada pelaku usaha dan mendatangkan investor dari luar daerah untuk berinvestasi di Kaltara.

Gubernur mengungkapkan Kaltara menjadi daerah investasi yang tepat di bidang energi dan industri.

Pada sektor energi, terdapat dua proyek besar yang sedang berjalan di Kaltara, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan dan Sungai Mentarang.

Sementara di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Kabupaten Bulungan, saat ini sudah menyerap tenaga kerja hampir 5.200 orang.

Di Tarakan juga ada industri bubur kertas oleh PT. Phoenix Resources International (PRI) yang akan menyerap tenaga kerja sebanyak 800 orang pada tahap awal.

"Selain menstimulus kegiatan ekonomi masyarakat, kita terus memacu masuknya investasi, harapannya perekonomian bisa lebih meningkat, mampu menyerap tenaga kerja, membantu mendorong peningkatan kesejahteraan di masyarakat," ucap Zainal Paliwang.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved