Berita Bulungan Terkini
Tugu Putri Lemlai Suri di Tanjung Selor Gunakan Material Tembaga, Dibuat di Luar Bulungan
Pembuatan patung Tugu Putri Lemlai Suri di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara di buat dari luar Bulungan, begini kata Bupati Syarwani.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Progres revitalisasi Tugu Putri Lemlai Suri di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) telah menyelesaikan tahap awal pembuatan konstruksi tiang dan badan tugu. Menyusul tahap berikutnya adalah pembuatan konstruksi elemen urama, berupa patung Tugu Putri Lemlai Suri yang berada di atas telur pecah.
Tidak seperti pada konstruksi badan atau tiang tugu, proses pembuatan elemen utama berupa patung Tugu Putri Lemlai Suri, berbahan khusus. Yaitu berupa tembaga, yang saat ini sedang dalam proses pembuatan yang dilakukan di luar Bulungan.
Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, pembuatan elemen utama tugu, yaitu patung Putri Lemlai Suri dan telur pecah tidak menggunakan material beton, seperti konstruksi bangunan biasa. Namun, material tembaga. Ini dipilih, memberikan kesan lebih kuat dan simbolik.
“Proses pembuatan patung Tugu Lemlai Suri saat ini bukan sekadar cetak atau konstruksi biasa. Ini karena elur pecah dan patung Tugu Putri Lemlai Suri menjadi bagian penting dari landmark ini. Semuanya menggunakan material tembaga yang dibuat khusus di luar Kabupaten Bulungan,” ungkap Bupati kepada awak media beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bupati Bulungan Minta Masyarakat Sebut Tugu Putri Lamlai Suri, Tidak lagi Telur Pecah, Ini Alasannya
Diungkapkan, landmark Tugu Putri Lemlai Suri ini menjadi proyek penting yang dikerjakan pemerintah daerah, sebagai simbol budaya dan sejarah masyarakat Bulungan.
Figur Tugu Putri Lemlai Suri dan telur pecah memiliki makna mendalam bagi masyarakat. Tugu ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisata yang menggambarkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Bulungan.
“Tugu ini bukan hanya sekadar monumen fisik. Ia merupakan simbol warisan budaya dan sejarah, yang menceritakan kisah tentang Putri Lemlai Suri dan keberanian. Serta kebijaksanaan yang ia simbolkan dalam legenda masyarakat Bulungan. Dengan telur pecah dan bambu bersekut (simbol kekuatan persatuan), kami ingin menghadirkan nilai-nilai luhur dari legenda ini melalui landmark yang akan menjadi kebanggaan warga Bulungan,” jelas Syarwani.
Selain dengan bahan khusus, proses pembuatan patung Tugu Putri Lemlai Suri dan Telur Pecah juga memerlukan waktu karena pengerjaannya dilakukan di luar daerah.
Pembuatan dan desain patung dilakukan oleh pihak yang memiliki keahlian khusus dari luar Kabupaten Bulungan.
Baca juga: Inilah Kisah Putri Lemlai Suri, Pemkab Bulungan Gelontorkan Rp 3 M Merevitalisasi Tugu Telur Pecah
Meski memakan waktu, ia tetap optimis proses tevitalisasi tugu ini akan selesai sesuai jadwal. Yaitu selesai pada tahun ini.
“Kami tetap berkoordinasi dengan pihak pembuat untuk memastikan proses ini berjalan lancar. Meskipun tidak bisa dipastikan secara fisik kapan patung Lemlai Suri ini akan berdiri atau terpasang. Di sisi lain, progres pembangunan badan tugu dan tiang terus berjalan dan kami optimis bisa menyelesaikannya,” ungkap Syarwani.
Ditambahkan, penggunaan material tembaga menjadi salah satu aspek menarik dari Tugu Lemlai Suri. Selain karena daya tahan material tersebut, tembaga juga memberikan kesan estetika yang unik.
Sementara, telur pecah dengan patung lemlai suri di dalamnya, akan menjadi bagian dari tugu melambangkan sebuah filosofi kelahiran dan kebangkitan.
Begitu pun bambu yang bersekut dengan Putri Lemlai Suri, yang menggambarkan semangat persatuan dan kekuatan yang dipegang oleh masyarakat Bulungan.
“Penggunaan tembaga membuat landmark ini bukan hanya kokoh, dan tahan lama. Tapi juga indah dipandang, memberikan kesan mewah yang membedakan Tugu Lemlai Suri dari monumen lainnya,” tambahnya.

Tugu Putri Lemlai Suri
Tanjung Selor
Bulungan
Kalimantan Utara
patung
konstruksi
tembaga
Bupati Bulungan
Syarwani
TribunKaltara.com
Tahun Depan Pasar Induk Tanjung Selor Bulungan Bakal Dipagar Keliling, Demi Keamanan dan Penataan |
![]() |
---|
Dianggaran Rp 29 Miliar, Perbaikan Jalan Tanjung Selor–Tanjung Palas Timur Kaltara Mulai Dikerjakan |
![]() |
---|
Bupati Bulungan Syarwani Minta Gerakan Jumat Bersih di OPD Kembali Dihidupkan, Begini Alasannya |
![]() |
---|
Pemkab Bulungan Kebut Pengerjaan Jalan dan Jembatan Tanjung Palas–Salimbatu |
![]() |
---|
Ikuti Instruksi Mendagri, HUT ke-65 Bulungan Digelar Sederhana, Syarwani: Fokus Pemberdayaan UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.