Berita Kaltara Terkini
Perekonomian di Kalimantan Utara Alami Pertumbuhan 4,69 Persen, Begini Penjelasan BPS
Di semester 1 tahun 2024 terjadi pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Utara sebesar 4,69 persen. Hal ini berdasarkan dari catatan BPS Kaltara.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - BPS Kaltara mencatat, perekonomian Kalimantan Utara pada semester I-2024 dibanding semester I-2023 (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 4,69 persen.
Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha. Lapangan usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,32 persen, disusul oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Motor sebesar 10,42 persen,Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,86 persen, Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 7,92 persen, Jasa Lainnya sebesar 7,42 persen, Informasi dan Komunikasi sebesar 5,89 persen dan Penyediaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 5,17 persen.
Sementara itu, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; serta Pertambangan dan Penggalian yang memiliki peran cukup dominan juga tumbuh masing-masing sebesar 3,51 persen dan 0,30 persen.
Berkaitan dengan posisi ekonomi pada semester I 2024 ini, Kepala BPS KaltaraMas’ud Rifai memaparkan, sejumlah rekomendasi untuk Pemprov Kaltara mengenai upaya memacu pertumbuhan ekonomi di semester II 2024.
Baca juga: Perekonomian Kaltara Tumbuh 4,60 Persen Pada Triwulan II, Berikut Rekomendasi BPS ke Pemprov
Mas’ud menjelaskan, Pemprov Kaltara penting untuk lebih memaksimalkan belanja pemerintah di triwulan III dan IV.
“Kinerja pengeluaran konsumsi pemerintah harus dimaksimalkan di triwulan yang tersisa, harus bisa ditingkatkan,” kata Mas’ud, baru – baru ini.
Upaya memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi juga bisa ditempuh dengan memastikan realisasi investasi megaproyek berjalan lancar. Antara lain di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi.
Pemprov Kaltara, lanjutnya, juga sudah harus aktif mencari dan mengembangkan sektor unggulan lain di luar pertambangan. Sejak Kaltara terbentuk, struktur Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) masih dominan dibentuk sektor pertambangan, terutama komoditas batu bara.
“Lapangan usaha lain harus diperkuat, utamanya sektor pertanian dengan seluruh sub-nya. Kaltara memiliki kawasan pertanian yang luas, baik di daratan dan di lautan,” jelasnya.
Baca juga: BPS Bulungan Kaltara Beber Perekonomian pada Juni 2024, Tanjung Selor Catatkan Inflasi 1,25 Persen
Memacu kegiatan di sektor pertanian, diyakini akan memberi kontribusi lebih tinggi terhadap pembangunan ekonomi daerah. Salah satunya memberi efek berganda terhadap perputaran ekonomi di sektor perdagangan dan memacu kesejahteraan masyarakat dalam skala lebih luas.
“Sebagai contoh soal kebutuhan pangan pokok, ketika kebutuhan itu dipenuhi kegiatan pertanian di dalam daerah, itu akan lebih baik, banyak kegiatan lain yang juga akan hidup,” paparnya.
Ketika berbicara lebih detail, pemprov dinilai penting untuk mengadvokasi perkembangan harga komoditas pertanian yang cenderung fluktuatif. Salah satunya komoditas rumput laut yang banyak dibudidaya di Nunukan.
“Pemerintah perlu bisa membantu menjaga harga, karena potensi rumput laut ini besar, tapi kendalanya siklus harga seperti fluktuatif,” ungkapnya.
Beberapa rekomendasi yang dimaksud diakui memang sulit diwujudkan hanya dalam satu tahun anggaran. Namun, pemerintah daerah perlu segera memasifkan pelaksanaan program kegiatan yang mengarah ke hal tersebut.
“Mewujudkan itu semua memang tidak langsung jadi, tapi kalau tidak dimulai sekarang, akan repot nantinya,” kata dia.

BPS Kaltara
perekonomian
Kalimantan Utara
pertumbuhan
lapangan usaha
Pemprov Kaltara
TribunKaltara.com
Mabes Polri Limpahkan Kasus Tambang Ilegal ke Kejari Bulungan, Juliet Akan Disidang di Tanjung Selor |
![]() |
---|
Banyak Anak Pekerja Imigran Putus Sekolah, Wamenlu Harap Sekolah Garuda di Kaltara Berikan Motivasi |
![]() |
---|
12 Tahun Buron, Datu Kodrat Buronan Terpidana Narkoba Ditangkap di Tanjung Palas - Bulungan Kaltara |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Kucurkan Rp150 Miliar ke Kaltara, Bangun Jembatan Malinau-Krayan |
![]() |
---|
Festival Sungai Kayan jadi Magnet Wisata Baru: Bukan Sekadar Lomba, Ini Gerakan Ekonomi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.