Berita Tana Tidung Terkini

TMMD di KTT, Buka Badan Jalan Seluas 10 Meter di Desa Sebidai, Kodim 0914/TNT Libatkan 150 Personel

TMMD ke 122 Tahun Anggaran 2024 resmi dibuka pada Rabu 2 Oktober 2024 dan akan dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan di Tana Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltar.com/Rismayanti
Kodim 0914/TNT Gelar TMMD 122 TA 2024 Mulai Tanggal 2-31 Oktober 2024 di Desa Sebidai Tana Tidung Libatkan 150 Personel. (TribunKaltar.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - TMMD ( TNI Manunggal Membangun Desa ) ke 122 Tahun Anggaran 2024 resmi dibuka pada Rabu 2 Oktober 2024 dan akan dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan hingga Tanggal 31 Oktober 2024 mendatang.

Disampaikan Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan kepada TribunKaltara.com kegiatan TMMD ini dilakukan untuk membantu penyelesaian program Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.

"Kodim 0914 Tana Tidung pada dasarnya memiliki tujuan untuk mendorong pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan, Rabu (2/10/2024).

Ia menjelaskan kegiatan TMMD ke 122 ini dilakukan bertujuan untuk menjalin sinergitas Kodim 0914/TNT dengan masyarakat Tana Tidung.

Baca juga: Pembukaan TMMD ke-122 di Tana Tidung, Beri Bantuan Bagi Masyarakat Kurang Mampu di Desa Sebidai 

"Dalam kegiatan ini kami melaksanakan kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik yang mana tujuannya mendekatkan antara TNI dengan masyarakat sehingga menumbuhkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mendorong dan menumbuh kembangkan kembali rasa gotong royong bersama masyarakat juga menciptakan ruang, alat, kondisi juang dalam bidang pertanahan di wilayah Kabupaten Tana Tidung," jelasnya.

Tentunya pada kegiatan ini akan melibatkan masyarakat serta stakeholder lainnya dalam menjalankan kegiatan fisik maupun non fisik yang akan dilakukan selama sebulan.

"Untuk kegiatan TMMD kali ini pelibatan masyarakat di kegiatan fisik yaitu kita melaksanakan kegiatan pembangunan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder baik dari masyarakat, TNI-Polri yang mana nantinya kita bersama-sama membangun kegiatan fisik berupa pembangunan badan jalan sedangkan kegiatan non fisik yaitu bersifat penyuluhan bersama stakeholder terkait baik OPD Kabupaten Tana Tidung," ungkapnya.

Tujuan dilakukannya kegiatan non fisik dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat sebagai bentuk edukasi dalam berbagai aspek.

"Kami ingin memberikan serta mengedukasi warga Kabupaten Tana Tidung berkaitan dengan berbagai macam penyuluhan baik kesehatan, bela negara, kemudian berkaitan dengan radikalisme maupun pertanian dan lain sebagainya," tuturnya.

Ia berharap dengan dilakukannya TMMD ke 122 Tahun Anggaran 2024 ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Tana Tidung.

"Kami harapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat sehingga meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat di wilayah Kabupaten Tana Tidung," harapnya.

Meskipun Desa Sebidai menjadi target utama dalam pelaksanaan TMMD ke 122 ini, namun tentu tidak menyurutkan perhatian Kodim 0914 untuk melakukan kegiatan di desa lain yang ada di Kabupaten Tana Tidung.

"Pelaksanaan kegiatan TMMD ini tentu tidak terfokus hanya di Desa Sebidai saja, ada beberapa titik sasaran non fisik tambahan yang kita siapkan di desa-desa lainnya," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan di desa lain tentu dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Tana Tidung.

"Tentunya penyuluhan di desa lain itu kami sesuaikan dengan kebutuhan dan dampak yang kami harapkan lebih luas dirasakan bagi masyarakat Kabupaten Tana Tidung," tambahnya.

Ia menyebutkan dalam pelaksanaan TMMD ke 122 melibatkan kurang lebih 150 personel TNI di lingkungan Kodim 0914 Tana Tidung.

"Untuk personel yang kita turunkan ada 150 personel yang terdiri dari satu SSK, dari Batalyon sekitar 110 orang kemudian tenaga teknis 25 orang, lalu komando satuan tugas operasi bakti TMMD ini ada sekitar 25 orang," sebutnya.

Adapun sumber dana pelaksanaan TMMd ke 122 ini didapat dari Markas Besar ( Mabes ) TNI serta dari Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.

"Kami mendapatkan anggaran dari sumber, yang pertama dari Tentara Nasional Indonesia angkatan darat dalam hal ini Mabes TNI, serta dari Pemerintah Daerah, kedua anggaran ini kita sinergikan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah," ungkapnya.

Ia mengatakan pelaksanaan TMMD ke 122 ini dilakukan oleh TNI secara serentak di Indonesia yang penanggung jawab operasional utamanya adalah TNI Angkatan Darat.

"Kegiatan TMMD ke 122 sebenarnya program serentak dari Mabes TNI yang mana TNI AD selaku PJO yang dan dilakukan dua tahun sekali per wilayah," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan  pembangunan badan jalan yang dilakukan di Kabupaten Tana Tidung dengan memperhatikan gambar teknis yang dibuat oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR.
 
"Untuk pembangunan jalan kita melaksanakan pembangunan badan jalan dengan pembuatan drainase atas permukaan yaitu berupa selokan dan parit yang sesuai gambar teknis yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah," lanjutnya.

Baca juga: Dibantu Hibah APBD Rp 1 Miliar, Sasaran Fisik TMMD Malinau Diklaim Selesai 100 Persen

"Jadi kita tidak bisa main asal saja pembukaan tapi kita sesuaikan dengan gambar teknis yang sudah ditetapkan dan dispesifikasikan sesuai dari Dinas PUPR," sambungnya.

Adapun pembangunan badan jalan dilakukan seluas 10 meter dimana 8 meter untuk badan jalan dan 2 meter lebihnya untuk pembuatan parit atau selokan di sisi jalan.

"Untuk pembangunan badan jalan luasnya sekitar 10 meter, dengan badan jalan 8 menter nantinya dan 2 meter merupakan parit kanan kiri masing-masing 1 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved