Berita Tana Tidung Terkini

Kekerasan Bakal Selalu Diingat Anak, Berikut Pendapat Orang Tua di Tana Tidung Soal Parent Abuse

Salah satu peran orang tua dalam keluarga yaitu sebagai pelindung dan pendidik utama bagi anak-anaknya.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
Ilustrasi anak di Tana Tidung yang mungkin menjadi target abusive parenting. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Salah satu peran orang tua dalam keluarga yaitu sebagai pelindung dan pendidik utama bagi anak-anaknya.

Namun hal itu terkadang disalah artikan oleh sebagian orang tua yang merujuk pada perilaku abusive parenting atau pola asuh salah yang dilakukan secara kasar dengan alasan edukasi anak.

Lalu bagaimana pendapat orang tua di Kabupaten Tana Tidung terkait pola asuh yang disertai tindakan kekerasan pada anak?

Menanggapi hal itu Linda salah satu ibu rumah tangga di Kabupaten Tana Tidung mengatakan responnya kepada TribunKaltara.com terkait parent abuse.

Baca juga: Polres Malinau Tangani Beragam Kasus Kekerasan Anak, Pencegahan Penting Tekan Kenaikan Kasus

"Kalau soal mendidik anak ya perlu lah pasti, tapi ya tidak perlu sampai ada kekerasan," kata Linda, Jum'at (4/10/2024).

Ia juga menyampaikan tindakan kekerasan fisik tentu akan membekas dalam ingatan anak.

"Kalau menurut saya yang namanya kekerasan itu pasti bakal teringat terus sama anak, karena dia merasakan sakitnya dari kecil apalagi kalau sering dia dipukul sama orang tuanya," ujarnya.

Berdasarkan beberapa sumber yang Linda dapatkan, ia menuturkan tindakan kekerasan bukan hanya fisik tapi bisa juga secara verbal dengan cara bicara orang tua ke anak.

"Kalau dari beberapa bahan bacaan dan informasi yang saya dapat, kekerasan kepada anak itu bukan cuma mukul tapi kita ngomong kasar apalagi sampai memaki anak itu juga bagian dari kekerasan," tuturnya.

Ia mengatakan sering mencari informasi tentang parenting agar bisa mendidik anaknya dengan benar.

"Saya memang sering baca buku atau nonton informasi tentang parenting supaya mungkin bisa saya terapkan ke anak saya," katanya.

Dari informasi itu lah ia mengetahui tentang dampak pembentukan karakter anak dari pola asuh yang dilakukan.

"Jadi dengan banyak informasi soal parenting itu saya belajar ternyata kalau kita salah mendidik anak, dampaknya bisa ke pembentukan karakter anak," ujarnya.

Selain itu ada juga orang tua di Tana Tidung yang ternyata tidak sadar bahwa tindakannya pada anak merujuk pada abusive parenting.

Hal ini terjadi pada Angga salah satu ayah dari dua orang anak di Tana Tidung, berkaitan dengan itu Angga mengungkap hal itu wajar selama tidak berlebihan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved