Dandim 0911/Nunukan Akui Tupoksi TNI tak Hanya Pengamanan Perbatasan: Dekat dengan Masyarakat

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dandim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung mengakui tugas pokok dan fungsi TNI di Kabupaten Nunukan tak hanya pengamanan wilayah perbatasan, tapi juga dekat dengan masyarakat.

Hal itu disampaikan Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung seusai menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI di Apron Baseops Lanud Anang Busra, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (05/10/2024), pagi.

"Salah satu peran TNI di Kabupaten Nunukan yaitu membantu melaksanakan pengamanan di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Tidak hanya tugas pengamanan, tapi juga bagaimana prajurit dekat dengan masyarakat. Mewadahi kesulitan masyarakat," kata Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung kepada TribunKaltara.com, siang.

Menurut Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung kedekatan TNI dengan masyarakat sudah dilakukan selama ini.

Baca juga: Pergantian Satgas di Perbatasan Malinau Kaltara, Kondisi Cuaca Pengaruhi Kelancaran Rotasi Pasukan 

Dia mencontohkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan setiap tahun.

Selain itu juga kata Albert, TNI banyak membantu Pemerintah Kabupaten Nunukan di pelosok perbatasan dengan menjadi guru bagi sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar.

Termasuk membantu program Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah pelosok.

"Banyak sekali kegiatan TNI yang menunjukkan kedekatan dengan masyarakat Kabupaten Nunukan selama ini. Seperti kegiatan TMMD, menjadi guru bagi anak-anak yang buta aksara. Sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga gurunya, TNI juga ikut membantu mengajar. TNI juga ikut dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucapnya.

Dia berharap TNI semakin profesional dan dicintai oleh rakyat.

Tak hanya itu Albert juga menyampaikan komitmennya sebagai Dandim Nunukan untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, instansi vertikal, termasuk Polri dalam melakukan pencegahan dan penindakan berbagai kegiatan ilegal.

"Kami komitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, Polri, dan instansi vertikal lainnya di Kabupaten Nunukan. Termasuk menjaga keberlangsungan proses transisi pemerintahan atau Presiden di 20 Oktober nanti," ujar Albert.

Sekadar diketahui, peringatan HUT TNI kali ini mengambil tema "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju". 

Albert menjelaskan bahwa tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat, dan tujuan TNI sebagai prajurit yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara. 

"Makna yang terkandung dalam tema tersebut yakni bahwa prajurit TNI sebagai pilar pertahanan negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia maju," ungkapnya.

Baca juga: Distribusi Logistik Pilkada Nunukan ke Pedalaman Perbatasan, Bawaslu Sebut Perlu Perencanaan Matang

Sekadar diketahui, Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI untuk wilayah Kaltara dipusatkan di Kota Tarakan yang dihadiri oleh Pjs Gubernur Kaltara, Pj Walikota Tarakan, Kapolda Kaltara, Danlantamal XIII, Danlanud Anang Busra, Kabinda Kaltara diwakili KBO Binda Kaltara, Kepala Kejaksaan Negeri Kaltara, Dansatrol Lantamal XIII, dan para Dandim.

Penulis: Febrianus Felis