Pergantian Satgas di Perbatasan Malinau Kaltara, Kondisi Cuaca Pengaruhi Kelancaran Rotasi Pasukan

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pergantian pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan atau Satgas Pamtas RI-Malaysia di Malinau Kalimantan Utara dipengaruhi cuaca dan dukungan transportasi udara.

Diketahui, saat ini pasukan pengamanan perbatasan sedang melakukan rotasi pasukan dari sebelumnya Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP digantikan Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG.

Komandan Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG, Letkol Czi Imam Subekti menjelaskan pergesaran pasukan saat ini tengah dilaksanakan mengisi pos di sektor barat, wilayah Nunukan dan Malinau.

Karena sebagian pos terluar di wilayah Malinau hanya bisa diakses melalui jalur udara, pergeseran sangat tergantung kondisi cuaca.

Baca juga: Lagi, Satgas Pamtas Musnahkan Miras Ilegal dari Malaysia: Diselundupkan dari Jalur Perbatasan

"Di wilayah sektor barat, untuk rotasi tergantung dari sarana angkutan udara. Kita menggunakan heli dan pesawat Casa. Termasuk keadaan cuaca sangat menentukan," ujar Imam.

Untuk prosedur keamanan prajurit, pergeseran pasukan dilaksanakan secara berkala ke sejumlah pos terluar.

Hal yang sama disampaikam Komandan Satgas Pamtas Yon Arhanud 12/SBP, Letkol Arh Agus Priambodo.

Jangkauan di wilayah Malinau sebagai Kabupaten terluas merupakam tantangan dalam setiap pergantian pasukan.

"Untuk Sektor Barat, dari Pos Kotis memang harus dijangkau melalui jalur udara. Ini adalah salah satu tantangan. Di Malinau contohnya 3 pos, Apau Ping, Long Nawang dan Long Jelet harus lewat udara," katanya.

Baca juga: Personel Lengkap, Sujud Syukur Iringi Pelepasan Satgas Pamtas Yonarhanud 12 Sektor Barat di Malinau

Sementara ini proses pergantian pasukan utama telah dilaksanakan. Sementara ino, pengisian pos-pos terluar masih dilaksanakan mengikuti kondisi cuaca di wilayah Malinau, Kalimantan Utara

(*)

Penulis : Mohammad Supri