Berita Nunukan Terkini
DPRD Nunukan Respon Isu Perempuan dan Anak, Arpiah Singgung HIV/AIDS hingga Pelecehan Seksual
Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) Arpiah bakal merespon isu perempuan dan anak di daerahnya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Arpiah bakal merespon isu perempuan dan anak di daerahnya, dengan menyinggung beberapa isu, yakni penyakit HIV/AIDS dan pelecehan seksual.
Hal itu disampaikan Arpiah seusai dilantik dalam Sidang Paripurna di Kantor DPRD Nunukan, Jumat (11/10/2024).
"Teman-teman dari Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) DPC Kabupaten Nunukan sudah sampaikan kepada saya keinginan untuk rapat dengar pendapat berkaitan masalah perempuan dan anak," kata Arpiah kepada TribunKaltara.com, sore.
Menurutnya, masalah perempuan dan anak di Kabupaten Nunukan cukup kompleks.
Baca juga: Dinas Kesehatan Tarakan Temukan 66 Kasus HIV pada 2024: Menurun Dibandingkan Tahun Lalu
Utamanya kasus hukum yang melibatkan perempuan dan anak, baik sebagai pelaku maupun korban.
"Kasus-kasus berkaitan perempuan dan anak cukup banyak di Nunukan. Baik itu sebagai pelaku maupun korban. Jadi ada yang hamil muda, penyakit HIV AIDS, pelecehan seksual. Semua akan jadi atensi kami. Kita lihat nanti seperti apa rekomendasi-rekomendasi yang harus ditindaklanjuti," ucap Arpiah yang juga Wakil Ketua IV KPPI DPC Kabupaten Nunukan itu.
Arpiah menuturkan komitmennya untuk selalu bersinergi dengan unsur pimpinan dan Anggota DPRD Nunukan lainnya termasuk pemerintah daerah.
"Rasanya beban, tapi ini amanah sehingga ada rasa tanggungjawab yang penuh untuk bagaimana ke depan bisa lebih baik. Hari ini kami akan bahas AKD (alat kelengkapan dewan), dan Rabu nanti Bimtek. Setelah itu ada agenda kunjungan kerja," ungkapnya.
Adapun ketiga unsur pimpinan DPRD Nunukan yang baru dilantik merupakan perwakilan dari tiga partai peraih kursi dan suara terbanyak pada Pemilu 2024.
Baca juga: SMKN 2 Tarakan Kalimantan Utara Gelar Pendidikan Remaja Sebaya Cegah HIV/AIDS
Partai Hanura meraih 6 kursi di DPRD Nunukan dan menunjuk Rahma Leppa sebagai Ketua DPRD Nunukan.
Lalu PKS (Partai Keadilan Sejahtera) meraih 5 kursi dan menempatkan Arpiah sebagai Wakil Ketua I DPRD Nunukan.
Sementara itu Partai Demokrat dengan raihan 4 kursi menunjuk Andi Mariyati sebagai wakil Ketua II DPRD Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis
Kaukus Perempuan Politik Indonesia
HIV/AIDS
DPRD Nunukan
pelecehan seksual
Sidang Paripurna
perempuan
Nunukan
Arpiah
anak
Kepala Imigrasi Nunukan Sebut Perbatasan Titik Kritis TPPO, Sindikat Kian Canggih dan Terorganisir |
![]() |
---|
Kepala BP3MI Kaltara Ingatkan Bahaya Jalur Ilegal ke Malaysia: Tidak Ada Perlindungan Hukum |
![]() |
---|
Sawah Kekeringan dan Panen Terancam, Jalan ke Krayan Selatan Nunukan Kaltara Masih Dalam Perbaikan |
![]() |
---|
Sambut HUT RI, Polairud dan Binmas Polres Nunukan Bagikan Bendera Merah Putih di Wilayah Pesisir |
![]() |
---|
Hujan Sejak Dini Hari, Longsor Tutup Badan Jalan dan Rumah Warga, Nunukan Nyaris Terendam Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.