Ibu Kota Nusantara

Istana Negara di Ibu Kota Nusantara Kini Bersertifikat Hak Pakai, Diserahkan AHY kepada Pratikno

Status Istana Negara di Ibu Kota Nusantara kini bersertifikat, yakni Sertifikat Hak Pakai yang diserahkan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudoyono.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pada saat bersamaan juga diserahkan sertifikat Istana Negara dari Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono kepada Mensesneg Pratikno 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Status Istana Negara di Ibu Kota Nusantara kini bersertifikat, yakni Sertifikat Hak Pakai yang diserahkan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudoyono kepada Mensesneg Pratikno.

Penyerahkan Sertifikat Hak Pakai tersebut menandai peresmian Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (11/10/2024).

Acara peresmian Istana Negara ditandai dengan penekanan sirine dan penandatangan prasasti oleh Presiden Joko Widodo.

Perlu diketahui, Sertifikat Hak Pakai Istana Negara memiliki nomor 11 dengan Nomor Induk Bidang Elektronik Nomor 1484 atas nama Pemerintah Republik Indonesia.

Jokowi resmikan Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pada saat bersamaan juga diserahkan sertifikat Istana Negara dari Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono kepada Mensesneg Pratikno

"Kita meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara. Semuanya berjalan sesuai dengan target waktu yang ditentukan," kata Presiden Jokowi Widodo.

Dengan persemian tersebut,  menandakan Istana Negara akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.

Baca juga: Jokowi Habiskan Masa Jabatan di IKN, Berkantor di Istana Negara IKN Nusantara Sampai 19 Oktober 2024

Merefleksikan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai kota hijau, cerdas, dan berkelanjutan.

Menurut Presiden, peresmian ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara, sebuah langkah nyata menuju pemindahan pusat pemerintahan.

Bukan bukan hanya simbolis pemindahan IKN, tetapi juga substansial.

"Dan kita harapkan nanti kegiatan kenegaraan yang besar dan butuh tempat yang gede bisa dilakukan di sini ( IKN )," kata Presiden Joko Widodo.

Dari sisi kualitas, Presiden RI akan mengakhir masa jabatannya pada 10 Oktober nanti menyebut pembangunan fisik Istana Negara cukup baik.

Baca juga: Pertama Kali Bendera Pusaka ke Luar Jakarta, Tempuh Jarak 1.320 Km dari Monas ke Istana Negara IKN

"Saya harus ngomong apa adanya, bagus. Finishingnya bagus, pengecatan bagus, detail-detail ukirannya juga bagus," imbuhnya.

Sementara Istana Garuda, saat ini masih dalam proses finishing yang dapat memakan waktu hingga satu bulan ke depan.

Sehingga, nantinya akan diresmikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Karena Istana Garuda saat ini masih dalam proses finishing, dan dimungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan.

Maka pada hari ini saya akan resmikan Istana Negara terlebih dahulu, untuk Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto," pungkasnya. (*)

Penulis: Ary Nindita

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved