Maksimalkan Pendistribusian Air Bersih di Bulungan, PDAM Danum Benuanta Ganti Jaringan Pipa 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta melakukan revitalisasi jaringan pipa distribusi di sejumlah wilayah di Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

Untuk  pipa distribusi yang sebelumnya Polyvinyl Chloride (PVC), semua akan diganti dengan pipa High Density Polyethelene (HDPE).

Direktur PDAM Danum Benuanta Bulungan Eldiansyah mengatakan, saat ini telah terkoneksi sambungan pipa untuk distribusi pelanggan di wilayah Jelarai Selor, yang sebelumnya menggunakan jenis pipa PVC 10 inch, diganti dengan pipa HDPE 8 inch untuk memaksimalkan pedistribusian air bersih.

“Untuk optimalisasi distribusi telah dilakukan koneksi dari pipa PVC 10 inc ke pipa 8 inc HDPE sepanjang 2 kilometer sampai ke IPA (Instalasi Pengolahan Air) Sungai Buaya,” terang Eldiansyah.

Baca juga: Besok, Rabu 7 Februari 2024 Air PDAM di Daerah Tanjung Palas Tidak Mengalir, Ada Pengantian Pipa

Menurut Eldiansyah, penggantian pipa ini, sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan layanan dan tekanan aliranan air bersih. 

Upaya lain, PDAM Bulungan melakukan pembenahan pembagian jalur distribusi. Misalnya untuk wilayah kilometer 2 dan juga perumahan Korpri, yang sebelumnya dari IPA Sungai Buaya, nantinya dapat dilayani oleh instalasi Jelarai Selor.

“Ke depan pelanggan di wilayah Korpri bisa kita layani lewat Jelarai. Saat ini sudah dibangun Intake berkapasitas 50 liter per detik. Targetnya Intake ini akan ditingkatkan kemampuanya hingga 100 liter per detik,” katanya.

Dijelaskan, koneksi pipa Jelarai dilakukan sebagai langkah antisipasi ketika terjadi trouble di IPA Sungai Buaya sehingga dapat di backup oleh IPA Jelarai. Yang mampu mengcover hingga 3.500 pelanggan, bahkan jika IPA Jelarai nantinya ditingkatkan menjadi 100 liter per detik mampu melayani hingga 10 ribu pelanggan rumah tangga.

Dikatakan Eldiansyah, untuk perluasan layanan air bersih PDAM di wilayah terjauh seperti Selimau hingga Jelarai, yang saat ini sudah terpasang pipa jaringan transmisi dan distribusi.

Baca juga: Demi Meningkatkan Layanan, PDAM Bulungan Segera Bertransformasi ke Layanan Digital 

“Yang jelas jaringan pipa transmisi dan distribusi sudah terpasang, termasuk di perumahan kilometer 2 tinggal kita realisasikan (alirkan) secepatnya. Insha Allah ketika listrik terpasang di instalasi Gunung Seriang sudah bisa dialirkan,” katanya.

Eldiansyah mengatakan,  untuk IPA Gunung Seriang diproyeksikan dapat menjangkau layanan air ke wilayah terjauh, seperti Jelarai bahkan hingga ke pemukiman arah Kabupaten Berau.

Diterangkan, nantinya seluruh pipa PDAM yang sebelumnya memakai pipa PVC secara bertahap diganti dengan pipa HDPE. Pipa PVC selama ini untuk penyambungan menggunakan lem perekat dengan masa rekat terbatas, untuk usia pakai PVC berkisar antara 10 hingga 15 tahun.

Sedangkan pipa HDPE memiliki usia pakai hingga 50 tahun, dengan sistem peyambungan dengan dilelehkan menggunakan alat tertentu, sehingga tidak memerlukan lem atau perekat sehingga meminimalisir kebocoran.

“Penggantian seluruh pipa PVC menjadi HDPE dilakukan secara bertahap. Diharapkan mampu menekan angka kehilangan air mencapai 10 persen per wilayah,” jelasnya.

Direktur PDAM Bulungan menargetkan, pada 2026 mendatang seluruh pipa distribusi sudah menggunakan pipa HDPE.