Berita Nasional Terkini
Puan Maharani Bocorkan Jadwal Pertemuan Megawati dan Prabowo, Gerindra Tunggu Respon PDIP
Rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo makin santer terdengar, namun kapan waktu keduanya bertemu hingga saat ini belum ada kepastian.
Pertemuan itu disebut-sebut akan menentukan sikap PDIP untuk masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
PDIP Solid Dukung
PDIP menegaskan bakal solid mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Menurutnya, dalam membangun Indonesia dibutuhkan sinergitas dari seluruh elemen bangsa.
"PDI Perjuangan solid," ujar Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
"Kita solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun Indonesia ke depan," kata Ketua DPR RI itu.
Selain itu, Puan juga mengapresiasi Prabowo karena memberikan pembekalan kepada calon menterinya.
Baca juga: Profil Puan Maharani, Puteri Presiden RI Megawati yang Terpilih Kembali Jadi Ketua DPR 2024-2029
Hal tersebut, kata Puan, menjadi tanda bahwa Prabowo siap membangun Indonesia lebih baik ke depannya.
"Ya bagus kami apresiasi bahwa siap untuk membangun Indonesia ke depan dengan baik," katanya.
Sebelumnya, disebutkan bahwa sempat ada selisih pendapat di internal PDIP soal wacana PDIP bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Beberapa pihak di internal PDIP ada yang ingin segera masuk ke pemerintahan Prabowo.
Lalu, beberapa lainnya ada juga yang tidak mau tergesa-gesa mengambil keputusan untuk bergabung pemerintahan dan ingin terlebih dahulu melihat perkembangan.
Bahkan, ada kader yang secara tegas tidak ingin PDIP berada di barisan pemerintahan, dengan mempertimbangkan kepentingan bangsa.
Baca juga: Daftar 3 Kader PDIP Diisukan Masuk Kabinet Prabowo, Tinggal Tunggu Titah Megawati
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto saat ditanya soal peluang PDIP merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
| 6 Jenderal Tinggalkan Jabatan usai Mutasi TNI AD, Satu ke Lingkaran Prabowo |
|
|---|
| Sosok Brigjen Soeseno, Akpol 91 Tinggalkan Polda Kaltara usai Mutasi Polri |
|
|---|
| 4 Jenderal Tinggalkan Kursi Kapolda Usai Mutasi Polri, Akpol 1991 Terbanyak |
|
|---|
| Sosok Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing, Akpol 1992 Kapolda Bangka Belitung Hasil Mutasi Polri |
|
|---|
| Sosok Brigjen Bagus Suryadi Tayo, Akmil 1993 Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad usai Mutasi TNI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/puan-maharani-prabowo-megawati-171121_2.jpg)