1000 Anak di Tarakan Ikut Makan Bergizi Gratis, Lisna: Rasanya Enak Apalagi Ada Buah dan Susu 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-1.000 anak yang berasal dari tiga SDN di Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan Kalimantan Utara  yakni SDN 045, SDN 032, dan SDN 016 mengikuti uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MGB)  di SDN 045, Sabtu (19/10/2024).

Uji coba Program Makan Bergizi Gratis, anak-anak dari tiga SDN ini mendapatkan menu makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna. Yakni nasi, ayam saos tiram, sayuran, pisang dan susu. Tampak anak-anak begitu sangat bahagia mendapatkan menu makanan ini. Salah satunya Lisna, siswi SDN 045.

Lisna mengaku, senang mendapatkan makanan gratis di sekolah, karena ia jarang sarapan pagi di rumah. Ia berharap agar tiap hari mendapatkan makanan gratis seperti ini, karena makanan yang disediakan juga rasanya sangat enak.

"Rasanya enak banget, apalagi ada buah pisang dan susu, Kalau bisa tiap hari di sekolah dapat mekanan seperti ini. Sebab saya tidak pernah minum susu," katanya. 

Baca juga: Antusias Sambut Uji Coba Perdana Makan Bergizi Gratis di Malinau, Ini Pendapat Siswa di Sekolah

Hal senada juga diungkapkan Ashar, siswa SDN 045. Siswa kelas 3 SD mengatakan, ia juga jarang saraan pagi di rumah sebelum berangkat sekolah, termasuk minum susu dan makan buah. Namun di program MKGB ini ia sangat senang akhirnya bisa makan buah dan minum susu.

"Saya di rumah jarang sarapan dan makan buah juga minum susu . Baru di acara ini. rasa susunya ternyata enak," ujar siswa usia 9 tahun ini. 

Pjs Gubernur Kaltara Togap Simangunsong yang hadir didampingi istri mengatakan, program MBG ini merupakn program 100 hari Prabowo-Gibran yang harapannya anak-anak dapat diberikan susu setiap hari supaya pertumbuhan tulang badan dan otaknya menjadi lebih baik.

"Rata-rata secara nasiponal 70 persen anak-anak belum sarapan dari rumah. Kalau pun sarapan gizinya masih kurang. Tapi di program MBG ini gizinya lengkap mulai dari karbohidrat, protein, serat, dan ditambah susu. Jadi lengkap empat sehat lima sempurn," ucapnya. 

Togap Simangunsong mengatakan, lewat program MBG pemerintah pusat menganggarkan dana sebesar 71 triliun. Untuk anggaran uji coba MBG ini merupakan anggaran dari Pemprov Kaltara dan Pemkot Tarakan.

"Tiap porsi makanan itu dihargai Rp 20 ribu. Kedepan usai ujicoba ini kita akan lakukan evaluasi. Sebab harga sesuai standar nasional Rp 15 ribu, Tapi kita lihat kalau di Tarakan ini harga satu prosi mulai Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Fasilitator Program MBG di Kaltara, Yanto Sudarmo mengatakan, menu makanan yang disiapkan bagi 1.000 anak ini merupakan menu yang memiliki 713 kalori. Dalam memasak menu makanan ini melibatkan 30 orang yang bersal dari Tim Tagana, dan PKK Tarakan.

"Mereka yang masak ini merupakan tim suka rela, termasuk saya juga tim suka rela yang didatangkan Pjs Gubernur Kaltara untuk menyusukseskan uji coba proram MBG di Kalimantan Utara. Kemarin kita sudah di Malinau, kini di Tarakan dan selanjtunya di Nunukan, Bulungan dan Tana Tidung," ucapnya. 

(*)