Berita Tarakan Terkini

Angka Stunting di Tarakan Timur Tinggi, Alasam Program MBG Dilakukan di Tiga SD Negeri Pantai Amal

Pj Walikota Tarakan Bustan hadiri uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG di SDN 045 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ JUNISAH
Pj Wali Kota Tarakan Bustan saat memberikan sambutan di uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 045 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diikuti 1.000 anak dari tiga SDN Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (19/10/2024). Tiga SDN ini terdiri dari SDN 045, SDN 032, dan SDN 016. 

Pj Wali Kota Tarakan Bustan mengatakan, alasann dipilihnya tiga SDN di Kelurahan Pantai Amal  untuk program MBG di Tarakan Kalimantan Utara, karena angka stunting di Kecamatan Tarakan Timur dibandingkan tiga kecamatan lainnya di Tarakan, seperti Kecamatan Tarakan Barat, Kecamatan Tarakan Tengah, dan Kecamatan Tarakan Utara."

"Karena angka stunting di Kecamatan Tarakan Timur cukup tinggi, jadi yah kita pilih tiga SDN ini," ucap Bustan, usai menghadiri uji coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN 045.

Bustan berharap dengan adanya program MBG yang merupakan program unggulan  Prabowo-Gibran dapat mengurangi angka stunting di Tarakan, terutama di Kecamatan Tarakan Timur."Program MBG ini bagian upaya pemerintah menurunkan angka stunting," katanya.

Baca juga: Dinkes Tana Tidung Galakan Program Jalin Kaseh, Dorong Percepatan Penurunan Angka Stunting

Bustan mengatakan, dalam mengurangi angka stunting di Tarakan pihaknya telah memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang mengalami stunting.

"Tiap bulan kita berikan makanan tambahan. Ini upya kita  menurunkan stunting di Tarakan. Oleh karena itu kita sangat mendukung penuh program MBG ini," ujarnya.

Diketahui, dalam melakukan penanganan stunting, Pemkot Tarakan di tahun 023, telah mengalokasikan Anggaran Dana Kelurahan (ADK) sebesar Rp4 miliar.

Anggaran itu dialokasikan untuk 20 Kelurahan. Tiap kelurahan mendapatkan Rp 200 juta dimana 70 persen untuk fisik dan 30 persen untuk pemberdayaan.

Sementara itu, dalam uji coba program MBG anak-anak terlihat begitu senang mendapatkan makanan empat sehat lima sempurna yang berisikan nasi, ayam saos tiram, sayuran, pisan dan susu. Ilmi salah satu siswi SDN 045 mengaku senang bisa mendapatkan makanan gratis di sekolah.

Istri Pj Wali Kota Tarakan Bustan memberikan secara simbolis makanan bergizi kepada siswa dalam uji coba Program Makan Bergizi Grati (MBG) di SDN 045 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (19/10/2024).
Istri Pj Wali Kota Tarakan Bustan memberikan secara simbolis makanan bergizi kepada siswa dalam uji coba Program Makan Bergizi Grati (MBG) di SDN 045 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (19/10/2024). (TRIBUNKALTARA.COM/ JUNISAH)

Selama ini Ilmi mengatakan, ia sangat jarang sarapan pagi. Tiap hari ia biasanya mengkonsumsi nasi dan ikan hampir tidak pernah minum susu. Siswa kelas 5 SD ini berharap program ini selalu ada. Sehingga ia bersama teman-temannya bisa menikmati menu makanan di sekolah. "Jadi bisa hemat uang jajan," katanya sambil tertawa.

Kalimantan Utara nantinya merupakan provinsi yang sangat siap untuk memberlakukan program MBG. Sebab program ini tidak hanya ditujukan kepada siswa SD saja, tapi juga balita, PAUD, TK, SMP/MTs hingga SMA/MA/SMk, ibu hamil dan ibu menyusui.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved