Berita Bulungan Terkini
Atasi Blankspot di Pesisir dan Pedalaman, Pemkab Bulungan Gandeng Starlink Internet Berbasis Satelit
Starlink penyedia internet milik SpaceX salah satu upaya penanggulangan daerah tanpa akses internet. Hal ini yang dilakukan Pemkab Bulungan.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemkab Bulungan berencana menghadirkan Layanan internet berbasis satelit untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau Layanan melalui BTS. Utamanya di wilayah Pesisir dan pedalaman.
Untuk pemenuhan layanan internet ini, Pemkab Bulungan akan menggandeng Starlink, sebuah penyedia internet milik SpaceX. Hal ini merupakan salah satu upaya penanggulangan daerah tanpa akses internet alias blankspot di Bumi Tenguyun--sebutan Bulungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan Risdianto mengatakan, uji coba Starlink telah dilakukan di beberapa lokasi blankspot di Bulungan.
Hanya saja penggunaan layanan internet berbasis satelit ini, dilakukan untuk jangka pendek.
Baca juga: Menuju Jangkauan Internet 100 Persen, Pemprov Kaltara Akui Masih Ada Wilayah Blank Spot
"Untuk jangka panjang kita berharap ada provider yang membangun jaringan telekomunikasi," kata Risdianto, Senin (28/10/2024).
Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, kata dia, menunjukkan bahwa penggunaan starlink berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Pemda Bulungan merencanakan pengadaan Starlink pada tahun depan untuk melayani kebutuhan internet di pusat pelayanan kesehatan, pendidikan, dan Kantor Pemerintahan Desa (Pemdes).
Dia berharap, dengan adanya layanan internet satelit ini, permasalahan blankspot bisa diatasi. Paling tidak untuk jangka pendek.
Di sisi lain, Pemda Bulungan juga akan terus membangun komunikasi dengan provider, untuk bisa masuk membangun BTS.
"Mudah-mudahan pertengahan tahun depan wilayah blankspot bisa teratasi," harapnya.
Sementara itu, Kabid Komunikasi dan Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (DKIP) Bulungan, Arif Ariyanto mengaku telah melakukan uji coba starlink di tiga wilayah blankspot. Yakni, Tias, Liagu dan Antal.
"Jaringan 4G, kita coba video call hasilnya bagus," ungkap dia.
Melihat sambutan masyarakat yang positif uji coba starlink tersebut, Pemda Bulungan akan mempekuat tiga sektor. Yakni, sarana pendidikan, kesehatan dan Pemdes untuk pelayanan publik.
"Kita targetkan ada tiga unit perangkat starling di setiap desa," bebernya.
Tahun depan, sambung Arif, Pemda Bulungan akan mengadakan sekitar 30 unit perangkat starlink. Ini berdasarkan data, di mana ada 17 wilayah blankspot di Bulungan. Tersebar di beberapa kecamatan.
"Selain menggunakan Starlink, kami tetap melakukan komunikasi dengan provider," ungkapnya.
Diharapkan, untuk jangan pendek persoalan blankspot di 17 wilayah blankspot di Bulungan dapat teratasi dengan adanya penerapan Starlink.

"Sekarang ini kami sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulungan untuk pembayaran paket Starlink agar dapat dianggarkan melalui dana desa (DD atau alokasi dana desa (ADD)," bebernya.
Saat ini, lanjutnya, DPMD Bulungan masih menggodok regulasi terkait hal tersebut.
Selain DPMD Bulungan, DKIP Bulungan juga melalukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan.
"Untuk dua bulan pertama, Pemda Bulungan akan men-support (mendukung) pembayaran paket. Selanjutnya, diharapkan bisa mendiri," imbuhnya.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Meriahkan HUT Ke-80 RI, FPPI Kaltara Ajak Anak-anak Desa Punan Pesisir Ikuti Lomba Mewarnai |
![]() |
---|
Sikapi PMK tentang Efisiensi APBN, Bupati Bulungan Syarwani: Kita akan Menyesuaikan |
![]() |
---|
Bupati Syarwani Beri Apresiasi Paskibraka Bulungan, Sebut Generasi Muda Harapan Masa Depan Daerah |
![]() |
---|
Ekspedisi Kibar Kayan 80, Bentangkan Bendera Merah Putih 80 Meter di Sungai Kayan Tanjung Selor |
![]() |
---|
PWI Bulungan dan Bawaslu Teken Kerja Sama, Dorong Partisipasi Warga dalam Pengawasan Pemilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.