Berita Tarakan

Akses Ditutup Pemilik Lahan, Warga dan Orangtua Siswa Inisiatif Timbun Jalan Baru Menuju Sekolah

Sempat terjadi aksi penutupan akses masuk ke sekolah oleh pemilik lahan, orang tua siswa dan warga inisiatif timbun jalan baru menuju sekolah.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Tampak aktivitas penimbunan Rabu (6/11/2024) dilakukan berkat urunan atau swadaya biaya dari warga, ASN dan orangtua siswa di Kelurahan Karang Anyar Pantai pasca ditutupnya akses jalan masuk ke kantor kelurahan dan SMPN 12. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sempat terjadi aksi penutupan akses masuk ke SMPN 12 Tarakan dan Kelurahan Karang Anyar Pantai oleh pemilik lahan di Jalan Hasanuddin, orang tua siswa dan warga setempat inisiatif melakukan swadaya melakukan penimbunan jalan di wilayah lain untuk akses masuk.

Sebelumnya sempat diberitakan pihak pemilik lahan menutup akses masuk ke SMPN 12 Tarakan dan ke kantor Kelurahan Karang Anyar Pantai dimana memang akses itu menjadi jalur utama yang biasa dilalui warga di tiga RT Karang Anyar Pantai termasuk ke kantor kelurahan serta masuk ke SMPN 12. Penutupan dilakukan sejak tanggal 30 Oktober 2024 lalu. 

Akibatnya siswa saat itu terpaksa melalui kawat berduri untuk masuk ke lokasi sekolah berdasarkan video yang sempat beredar.

Karena akses yang ditutup menggunakan pagar berkawat berduri saat itu oleh pemilik lahan.

Baca juga: Kronologi Siswa SD Ditonjok Teman Kelas Versi Sekolah, Sudah Mediasi Orangtua Korban dan Pelaku

Ditemui di lokasi, Lurah Karang Anyar Pantai, Yohanis K Patongloan menyampaikan bahwa sesuai dengan desakan orangtua murid di SMPN 12 dan warga di tiga RT di Jalan Hasanuddin, dilakukan rapat dan menghasilkan beberapa kesepakatan.

Pertama kata Yohanis, bahwa  iuran untuk membuat akses jalan murni orangtua siswa dan warga di tiga RT termasuk ASN di Kantor Kelurahan Karang Anyar Pantai serta ASN di SMPN 12.

“Jadi kami patungan. Karena kondisi ini sangat menganggu khususnya anak-anak sekolah, dan ini inisiasi orangtua murid karena anak-anak ada yang robek jilbabnya, bajunya, celananya terkena duri. Inilah dasar orangtua menginisiasi adakan rapat di SMPN 12,” papar Yohanis.

Adapun akses jalan baru yang ditimbun untuk menuju SMPN 12 dan kantor kelurahan, keseluruhan 40 meter panjang dan lebar 6 meter.

Ini juga sudah direncanakan untuk akses jalan menuju SMAN 5 dan kelurahan termasuk SMPN 12 dan TPS3r.

“Hari ini diperkirakan selesai penimbunan. Selanjutnya agregat karena masih ada uang patungan orangtua siswa dan warga, jadi diagregat akses masuk anak-anak ke SMPN12,” paparnya.

Baca juga: Daftar 13 SMP di Kutai Kartanegara Kaltim Kandidat Sekolah Rujukan Google, Terbanyak se Indonesia

Ini adalah solusi sementara dan akan digunakan untuk masuk ke kelurahan dan ke sekolah.

Lahannya sendiri yang digunakan milik salah seorang warga di Karang Anyar Pantai dan sementara dalam proses aprasial untuk tukar guling dengan lahan pemkot.

“Kalau yang akses masuk jalan ke SMPN 12 yang ditutup pagar kurang lebih sudah sekitar mau hampir dua minggu. Itu memang tanahnya warga bernama Pak Rahmat,” tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved