Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras, Gula dan Minyak Goreng Aman di Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Jelang Natal dan Tahun Baru Perum Bulog Cabang Tarakan, Kalimantan Utara memastikan ketersediaan stok beras, gula dan minyak aman.

Dikatakan Sri Budi Prasetyo, Pimpinan Perum Bulog Cabang Tarakan, untuk stok beras sendiri di Perum Bulog Tarakan dijamin aman sampai lebaran tahun 2025 mendatang. Di momen Tahun Baru 2025 nanti berdekatan jaraknya dengan lebaran Idul Fitri.  Sehingga pihaknya sudah mengantisipasi agar ketersediaan stok tetap aman. 

“Kami persiapkan 1.500 ton di akhir tahun. Artinya jika kebutuhan 300 ton per bulan maka akan bertahan selama 5 bulan,” papar  Sri Budi Prasetyo.

Selanjutnya untuk stok minyak goreng sendiri, kata Sri pihaknya memprediksi stoknya masih bertahan sampai tiga bulan ke depan. Apalagi nanti akan ada minyak sedang berjalan menuju Kalimantan Utara yang didatangkan Bulog.

Baca juga: Pastikan Stok Aman Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Bulog Tanjung Selor Siapkan 1000 Ton Beras

Selanjutnya berbicara stok gula, disebutkan kurang lebih 30 ton saat ini digudang. Konsumsi rata-rata sendiri oleh masyarakat 10 ton bisa mencapai 3 bulan. 

Kembali ia menegaskan khususnya stok beras sendiri nanti masih akan ada penambahan. Karena setelah ini masih ada pengiriman yang belum dimuat sebanyak 600 ton. “Yang sudah dimuat dalam perjalanan di kapal 500 ton. Yang baru bongkar di pelabuhan 500 ton,” ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa stok sampai Desember bahkan awal Januari 2025 aman dan di akhir Desember akan melakukan re-stok kembali sebanyak 1.400 ton. Ini juga sudah disampaikan saat rapat TPID. 

“Jadi itu jadi stok awalnya Januari 2025 1.400 ton. Nanti di belakangnya masih ada menyusul 500-600 ton,” terangnya.
Estimasi konsumsi sendiri lanjut Sri, untuk konsumsi masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru ada kenaikan sedikit namun tidak terlalu banyak. Apalagi posisinya di momen Natal banyak orang liburan.

“Kalau dilihat di tahun sebelumnya 2023 kemarin ada kenaikan. Persentasenya kurang lebih 5 persen sampai 10 persen dari 2023. Kenaikan yang pasti kalau Hari Raya orang memasak untuk keluarga dalam waktu bersamaan,” ujarnya.

Kemudian ternyata pengaruh lainnya karena ada penambahan dari PT Phoenix  untuk pekerjanya yang banyak direkrut. Perkembangan transportasi udara dari luar cukup besar.

“Jadi perkiraan kami perkirakan kisaran 95 persen sampai 100 persen,” tukas Sri Budi Prasetyo. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah