Desa Sengkong Tana Tidung Rencanakan Bangun Pabrik Piring Telur, Ciptakan Peluang Kerja

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Berhasil budidaya ternak ayam petelur, Pemerintah Desa Sengkong, Kecamatan Sesayap Hilir, Tana Tidung rencanakan membuat piring telur melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Maju Bersama .

Disampaikan Kepala Desa Sengkong, Sulaiman kepada TribunKaltara.com rencana pembuatan piring telur ini agar biaya yang dikeluarkan untuk produksi telur lebih murah.

"Pembuatan piring telur ini dilakukan sebagai upaya mengurangi biaya produksi telur yang dipasarkan Desa Sengkong," ujar Sulaiman, Jum'at (15/11/2024)

Ia berharap di tahun ahun 2025 mendatang, Desa Sengkong sudah berhasil memiliki mesin cetak piring telur ayam sendiri.

"Ya semoga saja tahun 2025 nanti kita di Desa Sengkong ini sudah punya mesin cetak piring telur ayam sendiri karena selama ini piring telur kita ambil dari Berau dan Tarakan," harapnya.

Ia menambahkan dengan adanya mesin cetak sendiri, BUMdes Maju Bersama milik Desa Sengkong tidak perlu lagi mendatangkan piring telur dari daerah luar.

"Kalau kamu sudah punya mesin sendiri kan biaya produksi dan operasional kami lebih rendah karena tidak perlu lagi beli ke Tarakan atau Berau," ungkap Sulaiman.

Selain itu, ia juga berharap dengan adanya mesin cetak piring telur ini dapat memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Desa Sengkong.

Baca juga: Masyarakat di Tana Tidung Antusias Belanja di GPM, Yuli: Harga Telur Rp 60 Ribu Per Piring

Pemasaran telur pun diharapkan akan lebih meluas.

"Harapan kita sih dengan adanya mesin cetak telur sendiri bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan penjual telur juga bisa sampai ke desa lain, bukan hanya di Desa Sengkong saja," ucapnya.

Ia mengatakan Pemerintah Desa Sengkong sudah mulai mempelajari terkait pembangunan gedung pabrik percetakan piring telur dari daerah luar Kalimantan Utara (Kaltara) yang telah lebih dulu memproduksi piring telur.

"Sekarang ini gedung untuk produksi kotak telurnya sedang dalam proses pembangunan dan kami juga sudah melakukan studi tiru ke daerah yang sudah produksi kotak telur sendiri di luar Kaltara," katanya.

Saat ini BUMdes Maju Bersama Desa Sengkong sudah menggaet investor asal Kabupaten Nunukan dengan besaran investasi berkisar Rp 800 juta.

"Kita sudah mendapatkan investor dari Nunukan untuk cetak kotak telur ini dan jumlah yang diinvestasikan itu sekitar Rp 800 juta," ucapnya.

BUMdes Maju Bersama Desa Sengkong juga telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare.

"Sudah kita siapkan juga lahannya itu ada sekitar 10 hektare luasnya di dekat kadang ayam petelur yang kita punya," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti