Nur Azizah Juara 1 Lomba Bertutur Festival Literasi Tana Tidung, Uang Ditabung buat Pulang Kampung

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG- Nur Azizah siswa SDN 013 Tideng Pale, akhirnya meraih juara 1 Lomba Bertutur tingkat SD di Festival Literasi yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Tana Tidung, Kalimantan Utara di Aula Gedung Bank KaltimTara Cabang Tideng Pale, Jumat (15/11/2024).

Dengan kemengan ini, Nur Azizah mendapat hadiah uang sebesar Rp 2 juta dan piagam penghargaan. Nur Azizah mengaku uang yang ia dapat dari hasil memenangkan lomba bertutur ini akan digunakan untuk pulang ke kampung halaman orang tua di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Hadiahnya mau ditabung untuk pulang kampung di Bulukumba sama orang tua," ujar Nur Azizah kepasa TribunKaltara.com, Jum'at (15/11/2024).

Gadis berusia 10 tahun itu mengungkapkan butuh waktu selama tiga hari untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba bertutur dalam Festival Literasi ini.

Baca juga: Siswa SD dan SMP Ikut Festival Literasi, DPK Tana Tidung: Jadikan Motivasi Anak Gemar Baca

"Ikut Lomba Bertutur soal memata, itu dari padi muda dimasak tapi tidak pakai minyak (sangrai), ada (latihan) tiga hari sama ibu guru," ungkapnya.

Saat ditanya soal perasaannya setelah mendapat juara, dengan semangat dan suara lantang untuk menggambarkan rasa gembiranya ia mengatakan sangat senang mendapat gelar juaranya untuk pertama kali

"Bahagia (bisa menang) karena bisa juara satu terus juga baru pertama kali ikut lomba," katanya penuh semangat sambil tersenyum ceria.

Selain Nur Azizah, ada juga Mutia Ulfa yang mendapat juara 1 Lomba Cerpen tingkat SMP di acara Festival Literasi. Di Lomba Cerpen ini mengangkat tema yang cukup inspiratif yaitu tentang orang tua yang berkeinginan mensukseskan orang-orang di sekitarnya dengan mendirikan taman bacaan.

"Saya ikut Lomba Cerpen yang judulnya Homan Literasi nah itu tentang orang tua yang punya cita-cita membangun taman baca dilingkungan sekitarnya agar orang-orang disekitarnya itu bisa sukses," ungkap Ulfa saat ditemui TribunKaltara.com setelah penutupan festival literasi.

Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tana Tidung Gelar Festival Literasi, Tingkatkan Minat Baca Anak

Ia sampaikan alasannya mengangkat tema itu untuk memberitahukan bahwa gerakan literasi dapat dilakukan siapa saja tanpa memandang usia.

"Saya ambil tema ini karena banyak yang kira literasi itu hanya untuk anak sekolah aja padahal tidak ada batasan usia untuk literasi," ujar siswi kelas 9 SMP Negeri Terpadu Unggulan 1 ini.

Ia mengaku mengikuti lomba cerpen atas kemauan sendiri karena memang ia cukup gemar membuat cerpen.

"Memang keinginan sendiri karena suka bikin cerpen tapi belum ada kesempatan buat ikut lomba jadi ini baru pertama kali," tuturnya.

Hingga akhirnya mendapat juara satu, Mutia Ulfa katakan hanya punya waktu selama dua hari untuk mempersiapkan cerpen yang ia lombakan.

"Yang saya persiapkan untuk ikut lomba dan sampai menang ini mikir tema sama alur ceritanya itu sih selama dua hari saya buatnya," imbuhnya.