Bareskrim Polri Ungkap Kasus TPPO

Sebulan 20 Perkara TPPO Ditangani, 22 Orang jadi Tersangka, Polda Kaltara  Ungkap Modus Pelaku

Dalam sebulan terakhir, ada tiga jajaran polda yang melakukan tangkapan terbesar terkait TPPO. Salah satunya di Polda Provinsi Kaltara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Konferensi pers pengungkapan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri dan Polda Jajaran dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden RI dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (22/11/2024) sore. Di Kaltara, kegiatan dipusatkan di Aula Paten Polres Tarakan,dihadiri Kapolres Tarqkan, Kepala BP2MI Kaltara, Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, dan perwakilan Kantor Imigrasi Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

"Mereka menggunakan sarana transportasi kapal laut  dan turun dari kapal penumpang resmi  dan calon PMI ini turun bersama. Sehingga sulit dibedakan. Selain itu ketika dilakukan pengungkapan di wilayah Nunukan, Tarakan dan lainnya, pelaku  mengubah keberangkatan," terangnya. 

Mereka  mengubah pola pindah ke Balikpapan lalu ke Kaltim.

Baca juga: 37 Calon PMI Korban TPPO Masih Tinggal di Shelter Dinsos Tarakan, Tunggu Proses Asesmen 

Kemudian, para pengurus berdomisili di Sabah Malaysia ini sulit dijangkau.

"Tindaka, lanjut kami berkoodinasi bersama Kapolri terkait DPO tersangka di Malaysia. Kami akan konsisten berkoodinasi dengan wilayah Polda  dan  pemda dalam rangka  pencegahan serta pengawasan ketat pemberagkatan ke Kaltara secara ilegal," ujarnya.

Dalam rilis pers sore tadi ampak hadir 8 orang tersangka TPPO ditampilkan dalam konferensi pers. Kegiatan dihadiri juga Kapolres Tarqkan, Kepala BP2MI Kaltara, Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, dan perwakilan Kantor Imigrasi Tarakan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved