Berita Tarakan Terkini

Gelar Wicara Internasional FKIP UBT dan INOVASI, Bagi Pengalaman Kelola Pendidikan Wilayah Terpencil

FKIP dan INOVASI gelar Wicara Internasional Berbagi Pengalaman Pengelolaan Pendidikan di Wilayah Terpencil

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kegiatan Gelar Wicara Internasional Berbagi Pengalaman Pengelolaan Pendidikan di Wilayah Terpencil dilaksanakan di Auditorium Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan, Rabu (4/12/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Dan kebetulan saat pendirian atau menjadikan Universitas Borneo Tarakan sebagai universitas negeri, alasan utama karena berada di wilayah perbatasan.

"Ada tiga universitas saat itu yang menjadi negeri. 

Yaitu UBT, Universitas Bangka Belitung dan Universitas Musamus dan ketiganya ini ada di wilayah perbatasan dan terkait erat dengan wilayah 3T. 

Dengan alasan 3T ini banyak dikembangkan prodi," paparnya.

 

Gelar Wicara Internasional Berbagi Pengalaman Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan Gelar Wicara Internasional Berbagi Pengalaman Pengelolaan Pendidikan di Wilayah Terpencil dilaksanakan di Auditorium Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan, Rabu (4/12/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH

Baca juga: Lokakarya Pendahuluan Pendidikan Inklusif, Pollymaart Minta Peserta Serius Manfaatkan INOVASI

Karena posisi ada di perbatasan, jurusan keperawatan, kebidanan, akutansi, psikologi dan terakhir Fakultas Kedokteran telah dibuka dan sudah lama dimoratorium.

"Saya kira sama disampaikan dengan Pak Direktur Inovasi, bahwa pemerataan pendidikan adalah sesuatu yang penting. 

Walaupun dalam beberapa waktu terakhir lebih ngetren Merdeka Belajar daripada pemerataan pendidikan. 

Padahal kalau bicara data, kesenjangan pendidkan sangat terlihat nyata. 

Peran FKIP sangat besar dalam pembangunan SDM. 

"Kalimantan Utara dan Komitmen yayasan pada saat itu bangun dan FKIP pertama kali buka punya program studi yang banyak yakni ada 6 prodi. 

Harapannya ketika banyak putera daerah pandai bisa ditularkan ke masyarakat. 

Diharapkan 10-20 tahun akan datang mendominasi sekolah adalah guru pengajar lulusan UBT," tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved