Ada Laporan Isu SARA dari Lembaga Adat Dayak Bulusu, Polres KTT Langsung Koordinasi ke Polda Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Polres Tana Tidung terima laporan pada Jum'at (6/11/2024) terkait adanya tindak provokatif antar suku lewat postingan yang disebarkan di grup media sosial Facebook.

Dalam postingan tersebut pemilik akun mengucapkan kalimat yang dianggap sebagai tindakan yang dapat memicu perpecahan antara dua sub suku Dayak .

Laporan itu disampaikan langsung oleh pengurus Lembaga Adat Dayak Bulusu Kabupaten Tana Tidung, Lembaga Adat Dayak Bulusu Kabupaten Bulungan dan Lembaga Adat Dayak Bulusu Kabupaten Malinau serta Lembaga Adat Besar Dayak Bulusu Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Adapun permintaan yang diajukan oleh Lembaga Adat Dayak Bulusu kepada Polres Tana Tidung yaitu diusutnya pemilik akun Facebook pengujar isu SARA tersebut.

Baca juga: Deklarasi Pilkada Damai 2024, Polres Malinau Libatkan Komunitas Sosial, Antisipasi Politik SARA 

Hal ini disampaikan Kapolres Tana Tidung AKBP Erwin Syahputra Manik kepada TribunKaltara.com saat ditemui di Mapolres Tana Tidung, Jum'at (6/12/2024).

"Kami Polres Tana Tidung telah menerima kedatangan dari Lembaga Adat Dayak Bulusu yang menyampaikan adanya permintaan untuk mengusut oknum atau pemilik akun yang menyebarkan sesuatu hal yang diduga berisikan isu provokatif," ujar AKBP Erwin Syahputra Manik.

Adapun tindak lanjut yang akan dilakukan Polres Tana Tidung yaitu berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Utara ( Kaltara ). 

"Rencana kami kedepan akan berkoordinasi dengan Polda Kaltara khususnya di Ditreskrimsus yang membidangi tindak pidana cyber," ungkapnya.

Ia mengatakan Lembaga Adat Dayak Bulusu berharap adanya penyampaian progres tindak lanjut yang dilakukan oleh Polres Tana Tidung terkait aduan yang diberikan tersebut.

Baca juga: Cerita Fatoni Hatam Kajari Nunukan, Kerap Kali Dihadapkan Kasus SARA Saat Dinas ke Kalimantan

"Harapan mereka nanti disampaikan bagaimana perkembangan langkah-langkah yang dilakukan oleh Polres Tana Tidung salah satunya yang kami lakukan dengan koordinasi dengan Polda Kaltara," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti