Berita Samarinda Terkini

Mobil Relawan GMS Samarinda Alami Kecelakaan Maut saat Menuju TKP Kebakaran, 3 Orang Meninggal Dunia

Hashtag (#)Samarindaberduka untuk Relawan Griya Mukti Sejahtera atau GMS Samarinda ramai tersebar di grup whatsapp dan media sosial.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Kondisi TKP dan mobil carry pickup yang digunakan 6 relawan GMS pasca kecelakaan maut di Jalan AW Syahranie Samarinda, Senin (9/12/2024). (Tribunkaltim.co/Rita Lavenia) 

Menurut kronologi awal yang disampaikan para saksi, mobil pickip carry relawan GMS Samarinda itu diduga oleng saat berada di jalan menikung dari arah simpang empat Sempaja menuju flyover Jl Juanda.

Dari keterangan sementara, sopir hendak menghindari kucing yang akan menyeberang.

Nahas, diduga karena kecepatan tinggi saat banting setir ke kiri, mobil oleng dan menabarak sejumlah pohon peneduh pada jarak 10 meter sebelum Masjid Muhammad Cheng Ho Samarinda.

Hendak Tangani Kebakaran di Pasar HB Samarinda, Relawan GMS Alami Kecelakaan Maut. 3 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Melanda RT 18 Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Hanguskan 2 Rumah Warga

Pengamatan Tribunkaltim.co di tempat kejadian perkara (TKP), mobil carry berplat KT 678 GMS tersebut nyaris tidak berbentuk lagi.

Pada bagian bumper, kabin depan dan bagian samping mobil mengalami ringsek parah akibat benturan keras.

Mobil tersebut diduga kuat mengalami oleng saat berada di tikungan dari arah simpang empat Sempaja menuju Flyover Juanda.

Dari jejak insiden, terlihat mobil tersebut sudah oleng sedari turunan tanjakan dan menikung.

Diduga saat oleng mobil tersebut lebih dulu menyerempet tipis tiang lampu penerangan jalan umum (LPJU) kemudian menghantam keras 4 pohon peneduh di depannya.

Saking kerasnya bumper depan penyok dan menyatu dengan kabin kemudi.

Baca juga: DETIK-Detik Kecelakaan Maut Truk Tronton Tabrak Sepeda Motor dan Ruko di Balikpapan, 1 Korban Tewas

Dari keterangan sejumlah saksi yang melakukan evakuasi, saat itu supir dan kernet terjepit di kabin depan.

Sementara 4 penumpang di bagian belakang yang menjaga mesin pompa air portable yang akan digunakan saat pemadaman terpental ke sejumlah sisi jalan.

"Dari keterangan saksi pas mereka lewat korban sudah terkapar. Ada yang di tengah jalan, ada di pinggir, 2 orang terjepit di kabin depan," jelas Teguh Setia Wardana kepada pewarta ini.

Disdamkar sempat melakukan penyemprotan air guna membersihkan noda darah para korban yang berceceran di jalan raya.

Sementara mobil carry yang menjadi barang bukti telah diamankan Satlantas Polresta Samarinda. (*)

Penulis: Rita Lavenia

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved