Anggota Polres Paser Meninggal

Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang Dianiaya hingga Tewas saat Tugas, Aipda Kiswanto Tinggalkan 4 Anak

Anggota polisi, Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Aipda Kiswanto tewas dianiaya saat bertugas memeriksa BBM ilegal, almarhum meninggalkan 4 anak.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Mobil pick up yang diamankan tim Polres Paser yang disinyalir mengangkut BBM Ilegal di Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2024). Berawal dari pemeriksaan inilah Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Ipda Kiswanto dianiaya hingga meninggal. 

Saat ini, Polres Paser telah mengamankan dua orang pelaku dari insiden tersebut yang masing-masing berinisial IN dan SA.

"Ada dua orang yang kami amankan, termasuk IN yang melakukan pemukulan terhadap korban.

Sementara ini dilakukan proses pemeriksaan di Unit Reskrim Polres Paser lantai dua untuk dilakukan pendalaman," kata Kapolres Paser.

Polisi juga telah menyita barang bukti berupa berupa mobil pick-up dan sisa BBM jenis Pertalite sebanyak 15 jerigen dari total 30 jerigen.

Dan kedua tersangka merupakan target operasi (TO) daripada petugas.

Dari hasil pemeriksaan saat melakukan aksinya, tersangka IN pada pagi hari itu menenggak 10 butir pil Dextro.

Kapolres Paser2
Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan hingga menyebabkan Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Aipda Kiswanto meninggal.

Pelaku Asal Tabalong

Polres Paser telah mengamankan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Aipda Kiswanto.

Dari hasil pemeriksaan  BBM ilegal dengan jenis pertalite yamng diangkut menggunakan mobil pick up itu, rupanya berasal dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Adapun pelaku yang diamankan oleh pihak kepolisian berinisial IN (37) dan SA (33), yang masing-masing berasal dari Kalimantan Selatan.

Saat ini, Polres Paser masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku di Unit Reskrim Polres Paser.

"Masih kami lakukan pendalaman dulu, apakah pelaku ini dikenakan pasal berlapis. Entah itu pasal BBM ilegal, ataupun pasal penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa," urai Novy.

Jenazah Diautopsi

Hingga Selasa (17/3) malam, jenazah Aipda Kiswanto sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan autopsi.

Info yang dihimpun Tribun Kaltim, korban berasal dari Jawa Timur dan jenazahnya akan diterbangkan ke daerah asal pada hari ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved