Awang Faroek Meninggal

Profil Awang Faroek, Mantan Gubernur Kaltim Tutup Usia, Tokoh Penting Terbentuknya Kalimantan Utara

Intip profil Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kaltim yang meninggal dunia, tokoh penting terbentuknya Kalimantan Utara ( Kaltara).

Kolase TribunKaltara.com / TribunKaltim / Fachmi Rachman
Intip profil Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kaltim yang meninggal dunia, tokoh penting terbentuknya Kalimantan Utara (Kaltara). (Kolase TribunKaltara.com / TribunKaltim / Fachmi Rachman) 

Sejak kampanye pada Pilgub 2008, Awang Faroek sudah berjanji akan memperjuangkan Kaltara sebagai DOB alias Provinsi ke 34 di Indonesia.

"Alhamdulillah, sejak 2008 berdasarkan janji saya di Lapangan Agatis, bahwa saya akan berjuang sekuat tenaga agar mewujudkan Provinsi Kaltara.

Kita harus bersyukur karena perjuangan ini akhirnya menuai hasil yang baik," kata Awang Faroek Ishak, Selasa (7/5/2013) mengutip kaltimprov.go.id.

Mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.
Mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. (dok. TribunKaltim.co)

Baca juga: Update Dugaan Korupsi Izin Tambang di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas Awang Faroek: Ada Transaksi Uang

Dia mengingatkan, bahwa tujuan dibentuknya provinsi Kaltara adalah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memudahkan pelayanan publik di wilayah utara Kaltim.

Menurutnya, seorang gubernur tidak mungkin mampu melakukan pengendalian pelayanan publik, jika jumlah wilayah di daerah sangat luas.

Oleh sebab itu, pemekaran provinsi Kaltara sangat tidak berlebihan untuk membantu fungsi kontrol pemerintahan.

Pembentukkan Provinsi Kaltara meliputi Kabupaten Bulungan, Malinau dan Nunukan serta Tana Tidung dan Kota Tarakan berdasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2012.

Perhatian Awang Faroek terhadap Kaltara juga terus berlanjut saat Provinsi Kalimantan Utara sudah terbentuk.

Ia sempat menyarankan agar Pemprov Kaltara segera mencari lokasi di luar Tanjung Selor, untuk membangun kantor pemerintahan Pemprov Kaltara.

Kala itu, Awang Faroek menyarankan wilayah pesisir, Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, cocok sebagai pusat perkantoran Pemprov Kaltara.

"Carikan lahan seluas 1.000-2.000 hektare di kawasan Tanah Kuning yang dekat dengan laut. Disitu dibangun pusat pemerintahan seperti Bukit Pelangi di Sangatta atau Putra Jaya di Malaysia, juga bisa dibangun pelabuhan besar di pinggir laut.

Namun yang terpenting, bangun dulu jalan yang bagus dari Tanjung Selor menuju Tanah Kuning. Ini saran saya," ucapnya pada 9 Oktober 2013.

Mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.
Mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. (dok. TribunKaltim.co)

Baca juga: Detik-detik KPK Tetapkan Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Tersangka Dugaan Korupsi Izin Tambang

Rekam Jejak

Awang Faroek lahir di Tenggarong, Kalimantan Timur, 31 Januari 1948.

Awang Faroek Ishak merupakan putra ke-11 dari 13 bersaudara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved