Kreativitas Pemuda Pengurus Gereja Katolik di Tarakan, Daur Ulang Botol Plastik Jadi Pohon Natal

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Berbagai kreativitas diciptakan para pemuda yang menjadi pengurus Gereja Katolik Santa Maria Imakulata menyambut perayaan Natal 2024 tahun ini. 

Mereka memanfaatkan botol plastik kemudian disulap membentuk sebuah pohon natal yang dipajang di depan Gereja Katolik Santa Maria Imakulata. 

Kata Pastor Gereja Katolik Santa Maria Imakulata Tarakan, Antonius Andri Atmoko, ini sebenarnya inisiasi dari para pengurus untuk menampilkan kemeriahan Natal tahun 2024.

"Jadi panitia berkreativitas mengubah sampah jadi sesuatu bernilai. Berangkat dari kondisi di Tarakan sedang mengalamj krisis sampah, tempat pembuangan sampah di Hake Babu menumpuk tinggi, seperti gak ada habisnya," ujar Pastor Gereja Katolik Santa Maria Imakulata Tarakan, Antonius Andri Atmoko.

Baca juga: Live Streaming Misa Natal 25 Desember Langsung dari Vatikan dan Berkat Urbi et Orbi Paus Fransiskus

Termasuk sampah plastik. Sehingga oleh panitia menginisiasi mendaur ulang sampah botol plastik, yang awalnya adalah botol kemasan 1,5 liter menjadi pohon natal. 

"Ini sekaligus mengingatkan bahwa kita harus peduli dengan lingkungan supaya sampah yang dihasilkan tidak membuat terkena masalah seperti banjir dan lain," ujarnya.

Proses pembuatannya hanya sekitar seminggu.

Pengumpulan botol diambil dari sama-sama mencari botol sampah yang tak terpakai.

 "Kurang lebih ada 400 botol plastik yang dipakai. Kebetulan di Tarakan juga ada banyak kegiatan rumput laut. Untuk saat ini ada satu pohon saja," paparnya.

Pengerjaan dibuat seminggu sehingga 400 unit botol bisa berdiri dengan ketinggian  mencapai 4 meter.

Ketinggiannya juga sama dengab pohon natal yang tumbuh di halaman gereja.

"Yang buat sama anak-anak gereja. Saya salut juga kreativitas mereka ini luar biasa. Ini pertama kali dibuat juga," ujarnya.

Pohon natal dari botol plastik ini juga sama dengan makna Natal tahun ini bahwa perayaan Natal tetap dengan kesederhanaan dan kesahajaan.

"Ini mengingatkan kita supaya kembali kepada kesederhanaan," ujarnya. 

Ia melanjutkan rangkaian Natal sendiri malam ini akan digelar  peristiwanya yakni menyaksikan peristiwa saat Yesus lahir.