Berita Nasional Terkini
Reaksi Hasto setelah Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku, Singgung Penguasa Otoriter
Reaksi Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus Harun Masiku, singgung kekuasaan yang otoriter.
Hasto juga mengaku dirinya sudah mengetahui apa yang menjadi risikonya ketika mulai menyuarakan soal penegakan demokrasi.
Baca juga: Reaksi Lengkap KPK hingga PDIP soal Kabar Hasto Kristiyanto Tersangka Terkait Kasus Harun Masiku
Menurut Hasto, semenjak dirinya mulai menyuarakan soal tegaknya demokrasi dan upaya agar hukum tidak dikebiri dia sudah mengetahui bakal ada risiko yang saat ini dihadapi.
"Saya sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan saya hadapi," kata dia.
Meski begitu, Hasto mengaku dirinya akan memegang teguh apa yang menjadi prinsip dari Presiden pertama RI Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Kata dia, pada masa tersebut banyak upaya dari pemuda dan rakyat Indonesia yang dibungkam di masa pemerintahan Belanda.
"Untuk itu, kami tidak akan pernah menyerah. Baik mau digunakan suatu proses intimidasi secara formal, maupun dengan cara-cara di luar formal sekalipun.
Kami sudah menyiapkan risiko-risiko terburuk," kata dia.
Ia juga menyinggung kalau dalam masa tersebut Bung Karno pernah menyiratkan kalau dalam pengorbanan mendapatkan cita-cita demokrasi tak masalah jika harus masuk penjara.
Oleh karenanya, dirinya berpesan kepada seluruh kader DPP PDIP untuk tidak perlu takut dalam menegakan kebenaran demi Demokrasi.
"Karena sebagaimana dilakukan oleh Bung Karno, masuk penjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita," kata dia.
"Untuk itu, jangan pernah takut menyuarakan kebenaran. Kita jaga PDI Perjuangan," tandas Hasto.
Dalam pernyataannya itu Hasto juga sempat menyindir pihak yang disebutnya berupaya merusak marwah dan wibawa partai berlambang banteng moncong putih itu.
Baca juga: Penyebab Yasonna Laoly Dicekal KPK ke Luar Negeri, Menteri Era Jokowi Senasib Hasto Sekjen PDIP
Politikus asal Yogyakarta itu juga menyinggung kekuasaan yang otoriter dan menindas rakyatnya sendiri.
"Maka sebagai murid Bung Karno, saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams ini.
Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita," imbuhnya.
Sosok Brigjen Gidion Arif Setyawan, Akpol 1996 Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Irjen Amur Chandra, Akpol 1990 Ganti Irjen Krishna Murti jadi Kadivhubinter usai Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri, Lulusan Akpol 1998 |
![]() |
---|
4 Kali Kapolres, Ini Sosok Komjen Suyudi Ario Seto yang Bisa jadi Opsi Kapolri Gantikan Listyo Sigit |
![]() |
---|
Profil dan Rekam Jejak Komjen Karyoto, Besan Dedi Mulyadi yang Naik Pangkat Usai Mutasi Polri 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.