Kumpulan Pantun
44 Pantun Nasihat Melayu Lama, Petuah Penuh Makna yang Bisa Jadi Pedoman untuk Menjalani Kehidupan
Baca kumpulan pantun nasihat Melayu lama berikut ini, deretan petuah penuh makna yang bisa jadi referensi penambah pengetahuan, yuk bagikan ke teman!
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Pantun Melayu sering digunakan untuk mengisi acara-acara tradisi suku Melayu, seperti pernikahan, pertemua keluarga, acara resmi, juga percakapan sehari-hari.
Dalam kebudayaan Melayu, pantun nasihat sangat populer dan dihargai karena selain memuat pesan moral, juga memiliki keindahan dalam susunan kata-kata yang digunakannya.
Dalam artikel ini tersaji kumpulan pantun Melayu Lama yang bisa jadi referensi penambah pengetahuan.
Kamu bisa mengirimkannya kepada teman atau sahabat, juga mengunggahnya di media sosial.
Baca juga: 30 Pantun Melayu, Berisi Petuah Sarat Makna dan Penuh Ajaran Moral, Bisa Jadi Referensi Tugas Sastra
Dengan begitu, kamu sudah ikut melestarikan kebudayaan khas nusantara.
Berikut ini kumpulan pantun Melayu lama selengkapnya, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.
Kumpulan pantun Melayu lama
1. Bendahara mudik berkakap
Balai selasa kembang pelangai
Saudara jangan berbesar cakap
Jaga-jaga pegang perangai.
2. Zanjabela nama putri
Putera sultan askun ahmad
Barang siapa taukan diri
Kemana pergi dapat selamat.
3. Encik sholeh menikam pari
Bilakan tumbuh padi di kota
Akhir menyesal di kemudian hari
Takkan sungguh bagai dikata.
4. Kayu pantai di kota Alam
Pantainya sendi bersendi
Jika engkau pandai di alam
Patah tumbuh hilang berganti.
5. Balai selasa kambang pelangai
Ke seberang jalan indera pura
Jaga-jaga pegang perangai
Seberang laku jangan sahaja.
Kumpulan pantun Melayu lama
6. Tegak tegak cocokkan pancang
Pasang bendera bunyikan tabuh
Agak agak mengatai orang
Biar cidera tidak tumbuh.
7. Bukan lebah sebarang lebah
Lebah bersarang di pohon kayu
Bukan sembah sebarang sembah
Sembah adat pusaka Melayu.
8. Laksamana berempat di atas pentas
Cukup berlima dengan gurunya
Bagaikan dakwat dengan kertas
Sudah berjumpa dengan jodohnya.
9. Bila memandang ke muka laut
Nampak sampan mudik ke hulu
Bila terkenang mulut menyebut
Budi yang baik ingat selalu.
10. Ayam hutan terbang ke hutan
Tali tersangkut pagar berduri
Adik bukan saudara bukan
Hati tersangkut kerana budi.
Kumpulan pantun Melayu lama
11. Asam kandis mari dihiris
Manis sekali rasa isinya
Dilihat manis dipandang manis
Lebih manis hati budinya.
12. Baik-baik menanam selasih
Jangan menimpa si pohon sena
Baik-baik memilih kekasih
Jangan sampai badan merana.
13. Halia ini tanam-tanaman
Ke barat juga akan condongnya
Dunia ini pinjam-pinjaman
Akhirat juga akan sungguhnya.
14. Buah kuini jatuh tercampak
Jatuh menimpa bunga selasih
Biar bertahun dilambung ombak
Tidak ku lupa pada yang kasih.
15. Dari Jawa ke Bengkahulu
Membeli keris di Inderagiri
Kawan ketawa ramai selalu
Kawan menangis seorang diri.
Baca juga: 33 Pantun Melayu Lama Berbagai Tema, Nasihat Bijak yang Bisa Menambah Pengetahuan, Bagikan ke Teman
Kumpulan pantun Melayu lama
16. Gadis India memakai sari
Jalan berlenggang ke rumah Khatijah
Elok budi hiasan diri
Senantiasa tampak seri di wajah.
17. Sirih dimakan bersama gambir
Jangan dikunyah terselit rambut
Tutur yang lembut meniti di bibir
Bahasa Melayu bangga disebut.
18. Layang-layang bertali benang
Putus benang berganti tali
Siang malam duduk mengenang
Orang dikenang jauh sekali.
19. Banyak itik anak itik
Turun ke sawah makan padi
Tengok cantik di pandang cantik
Tambah pula berhati budi.
20. Orang Daik pergi menuba
Dapat seekor ikan haruan
Perkara tak baik jangan dicuba
Takut kelak merana badan.
Baca juga: 20+ Pantun Melayu Lengkap Berbagai Tema, Kalau Tahu Bercinta itu Sakit, Tidak Ku Mulai dari Semula
Kumpulan pantun Melayu lama
21. Hancur-hancur daun keladi
Buat makanan sarapan pagi
Hendak dikesal tak guna lagi
Carilah lain sebagai pengganti.
22. Ikan belanak dalam tapisan
Orang membubu di Kuala Dungun
Ayuhai anak ingat pesanan
Kalau jatuh cepatlah bangun.
23. Jangan suka menganyam nyiru
Nyiru dianyam di tepi tasik
Jangan suka menanggung rindu
Rindu datang bawa penyakit.
24. Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat.
25. Limau manis tiga serangkai
Taruh mari di kebun cina
Mulut manis jangan dipakai
Banyak orang sudah terkena.
Kumpulan pantun Melayu lama
26. Medang sila buahnya cantik
Jatuh menimpa ke pasu bunga
Dengan sebab nila setitik
Habis rosak susu sebelanga.
27. Menjual lidi ke Batu Bara
Menjual lokan ke Batu Pahat
Kerana dengki punya angkara
Orang baik disangka jahat.
28. Rendang sungguh pohon ara
Tumbuh subur tepi telaga
Tidak salah berkenal mesra
Tata susila perlulah dijaga.
29. Tanah baik negerinya besar
Banyak orang pergi mari
Ramah baik lagi penyabar
Banyaklah orang mesra di hati.
30. Angin bertiup kembangkan layar
Haluan menuju ke pekan
Hendaklah hidup berikhtiar
Kemudian serahkan pada Tuhan.
Kumpulan pantun Melayu lama
31. Terang bulan di malam sepi
Cahaya memancar ke pokok kelapa
Hidup di dunia buatlah bakti
Kepada saudara ibu dan bapa.
32. Jangan ditarik lembu garang
Kalau ditarik banyak susahnya
Jangan dirosak anak orang
Kalau rosak maut padahnya.
33. Jangan geraji pokok talas
Nanti lesung dimakan pahat
Jangan menjadi orang malas
Perut kosong badan tak sihat.
34. Kalau ada jarum yang patah
Jangan simpan di dalam peti
Kalau ada silap sepatah
Jangan disimpan di dalam hati.
35. Jika pelita sudah menyala
Bawa ke anjung surung
Kita semua bersaudara
Sama-sama tolong menolong.
Kumpulan pantun Melayu lama
36. Pilih-pilih tempat mandi
Pertama teluk kedua pantai
Pilih-pilih tempat menjadi
Pertama elok kedua menjadi.
37. Masa berjalan bawalah tongkat
Kalau boleh jenis semambu
Sama sekampung teguhkan pakat
Kalau tidak musuh berkubu.
38. Telipuk dibelah-belah
Dengan sebelah di punggung pinggan
Telunjuk kami diberi Allah
Buat pembalut kapur berjintan.
39. Dari Bera hilir kepakan
Hilir membawa buah berangan
Walau hidup dalam kemewahan
Kalau tak pakat orang tak segan.
40. Hendak berlayar di Teluk Betong
Sambil mencuba labuhkan pukat
Bulat air karena pembentung
Bulat manusia karena mufakat.
Baca juga: Kumpulan Pantun Melayu tentang Cinta, Dijamin Lebih Romantis dan Cocok Dikirimkan ke Pasangan
Kumpulan pantun Melayu lama
41. Ke hulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian.
42. Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut, pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang.
43. Kemumu di tengah pekan
Dihembus angin jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagai pohon tidak berbuah.
44. Orang haji dari Jeddah
Buah kurma berlambak-lambak
Pekerjaan guru bukanlah mudah
Bagai kerja menolak ombak.
(*)
| 39 Pantun Receh ala Netizen Twitter, Hiburan Singkat yang Bikin Terhibur, Cocok untuk Naikkan Mood |
|
|---|
| 22 Pantun Dayak Berbagai Tema Lengkap dengan Arti, Yuk Unggah di Sosmed untuk Ikut Lestarikan Budaya |
|
|---|
| 40 Pantun Lucu, Ide Caption Unik buat Postingan di Sosial Media, Dijamin Bikin Pembaca Ketawa Ngakak |
|
|---|
| 30 Pantun Nasihat Percintaan, Cocok Dikirimkan ke Teman yang Bucin Abis ke Pasangannya Biar Sadar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Pantun-kiasan-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.