SDN 001 Nunukan Makan Bergizi Gratis
Minta Perhatikan Distribusi, Wabup Nunukan: Penyedia Makan Bergizi Gratis Agar Maksimalkan Kendaraan
Wabup Nunukan sarankan ke penyedia makan bergizi gratis agar menyiapkan kendaraan yang cukup untuk mendistribusikan makanan ke setiap sekolah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah sarankan ke penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) agar menyiapkan kendaraan yang cukup untuk mendistribusikan makanan ke setiap sekolah.
Hal itu disampaikan Hanafiah saat ikut meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis perdana di Kalimantan Utara (Kaltara).
Program makan bergizi gratis untuk wilayah Kaltara perdana dilaksanakan pagi tadi pada enam sekolah di Kecamatan Nunukan Selatan.
Diketahui ada enam sekolah mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA yang menjadi target pelaksanaan program Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran itu.
Baca juga: Disdikbud Masih Tunggu Juknis, Program Makan Bergizi di Bulungan Kalimantan Utara Belum Jalan

"Pertama yang mau saya sampaikan bahwa.pelaksanaan makan bergizi gratis sementara ini tidak masuk dalam postur APBD Nunukan. Lalu belum ada Juknis dari pusat untuk daerah dalam melaksanakan program itu," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Senin (06/01/2024), pukul 15.00 Wita.
Lanjut Hanafiah,"Jadi anggaran makan bergizi gratis saat ini dari Badan Gizi Nasional (BGN). Pemerintah daerah hanya pantau kegiatan makan bergizi gratis yang dilaksanakan oleh mitra dari BGN," tambahnya.
Hanafiah menyarankan kepada mitra BGN, agar menyediakan kendaraan yang cukup saat mendistribusikan makan bergizi gratis ke sekolah.
Mengingat jarak antar sekolah yang cukup jauh, ditambah waktu istirahat siswa/siswi yang hampir bersamaan.
"Setiap sekolah memiliki jam istirahat yang hampir sama, antara pukul 09.00 Wita dan 10.00 Wita. Lama istirahat juga hanya 20 menit. Belum lagi saat makanan itu datang harus dibagikan ke masing-masing siswa, tentu butuh waktu. Jangan sampai ganggu waktu belajar anak," ucapnya.
Dia menyebut ada sekira 3.000-an siswa/siswi jenjang SD, SMP, dan SMA yang menjadi sasaran awal pemberian makan bergizi gratis.
"Untuk perdana ini, ada empat SD, satu SMP, dan satu SMA yang jadi sasaran awal pemberian makan bergizi gratis. Semua sekolah ada di Kecamatan Nunukan Selatan," ujar Hanafiah.
Baca juga: Pemkab Bulungan Alokasikan Rp 30 Miliar Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Diperkirakan Kurang
Hanafiah tak ingin berkomentar banyak soal pelaksanaan makan bergizi gratis, pasalnya Pemerintah Kabupaten Nunukan sampai saat ini belum mendapatkan Juknis (petunjuk teknis) berkaitan makan bergizi gratis.
"Informasi dari penyedia makan atau mitra BGN, harga per porsi itu Rp15.000 sudah termasuk operasional. Kalau jumlah keseluruhan siswa/siswi jenjang SD sampai SMP di Kabupaten Nunukan sekira 37.000-an," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.