Kabar Artis

5 Fakta Vonis Armor Toreador setelah KDRT Cut Intan Nabila: Penjara 4,5 Tahun dan Tak Ajukan Banding

Intip fakta-fakta sidang vonis Armor Toreador atas kasus KDRT terhadap selebgram Cut Intan Nabila, dipenjara 4,5 tahun namun pilih tak ajukan banding.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Tribunnews.com/Instagram @cut.intannabila
Fakta-fakta sidang vonis Armor Toreador atas kasus KDRT terhadap selebgram Cut Intan Nabila, dipenjara 4,5 tahun namun pilih tak ajukan banding. 

Setelah jalani sidang vonis, Armor mengatakan bahwa gugatan cerai yang diajukan oleh Cut Intan adalah keputusan yang terbaik untuk mereka berdua.

Armor juga mengatakan bahwa dirinya mementingkan perkembangan anak, sehingga ia menerima gugatan cerai dari Cut Intan.

"Memang saya sudah siap untuk bercerai. Nah bagi saya gugatan cerai itu adalah jalan terbaik bagi kami, demi perkembangan anak-anak," ungkap Armor Toreador di Pengadilan Negeri Cibinong, Selasa (7/1/2025).

"Jadi memang kami juga terima atas gugatan tersebut," katanya.

Armor juga membantah kabar soal dirinya yang enggan diceraikan dan hanya menyayangi Cut Intan karena anak. 

"Nah berita tentang saya memohon untuk tidak diceraikan adalah tidak benar. Karena saya menyayangi Intan karena alasan anak-anak," tuturnya.

Armor berharap meski nantinya ia dan Cut Intan bercerai mereka bisa berhubungan baik untuk anak-anak.

5. Turut merasa tersakiti

Dikatakan Armor bahwa dirinya turut merasakan sakit dalam permasalahan rumah tangga dengan Cut Intan Nabila.

Namun hal tersebut tak pernah diungkapkan olehnya ke depan publik.

"Nah kemudian mungkin media di luar sering memberitakan juga bahwa memang hanya Intan yang tersakiti selama berumah tangga dan sebetulnya saya juga melalui hal yang sama," beber Armor.

Baca juga: Kembali Bongkar Video CCTV KDRT Armor Toreador, Cut Intan Nabila Ungkap Permintaan Maaf ke Anak

Meski tak mengungkap ke publik, Armor mengatakan, ia sudah menyampaikan aib-aib rumah tangganya tersebut di hadapan majelis hakim saat persidangan.

Armor merasa selama lima tahun rumah tangganya, orangtuanya juga banyak berperan untuk keutuhan rumah tangga mereka.

"Selama lima tahun ini mereka banyak berkontribusi terhadap keharmonisan pernikahan kami.

 Misalnya dengan mengingatkan ibadah, kemudian juga membawa kami untuk terapi ke psikiater, dan juga menyayangi anak-anak kami dengan sepenuh hati, mengajaknya bermain," kata Armor.

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved