Debit Air di Peso Bulungan Kalimantan Utara Naik, Waspadai Banjir Wilayah Hilir Sungai Kayan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Ketinggian debit air Sungai Kayan di wilayah Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (14/01/2025) malam tadi, dikabarkan naik capai 6,5 meter dari sehari sebelumnya.

Informasi kenaikan air disampaikan beberapa warga di Long Peso yang dihubungi media ini. "Ya malam ini naik. Infonya sudah 6,5 meter. Bisa naik lagi, karena di hulu masih hujan terus," ungkap Agus, salah satu warga di Kecamatan Peso, malam tadi.

Di Kecamatan Peso, kata dia, air mulai meluap ke daratan. Bahkan beberapa rumah, utamanya yang di daerah rendah dan di dekat sungai mulai terendam.

Tak hanya di Kecamatan Peso, luapan Sungai Kayan juga terjadi di wilayah Tanjung Palas Barat. Di Long Beluah, air sudah mulai menggenangi jalanan dan pekarangan rumah warga.\

Baca juga: Rumah Warga dan Fasilitas Umum di Desa Paking Mentarang Malinau Terendam, Adanya Banjir Susulan

Kenaikan debit air ini, diduga dipicu oleh tingginya curah hujan di wilayah hulu. Sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Bahau dan Sungai Kayan. 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan, Rafidin saat dikonfirmasi membenarkan adanya kenaikan debit air Sungai Kayan.

Bahkan pada Selasa (14/01/2025), luapan air berdampak pada genangan di sejumlah titik di Tanjung Selor. Salah satunya di Bulu Perindu.

"Debit air Sungai Kayan memang naik. Hal ini disebabkan oleh kenaikan air laut serta curah hujan yang tinggi di wilayah hulu, yang membuat Sungai Bahau dan Sungai Kayan menyatu sehingga debit air meningkat,” ujar Rafidin, Selasa (14/1/2025).

Ia menjelaskan, kenaikan debit air Sungai Kayan di Peso patut diwaspadai. Karena biasanya ketika ketika debit air di Kecamatan Peso menurun, dampaknya di wilayah hilirnya, termasuk di Tanjung Selor debit airnya akan berganti naik. 

Sementara itu, ketinggian air Sungai Kayan yang terpantau di Pelabuhan VIP Tanjung Selor mencapai 2 meter dari permukaan air, atau masih normal. Namun berpotensi terus naik jika intensitas hujan di wilayah hulu masih tinggi.

Rafidin juga mengimbau masyarakat yang bermukim di dataran rendah untuk selalu siaga dan mengambil langkah antisipasi menghadapi potensi banjir. 

Tim BPBD Bulungan telah dikerahkan untuk terus waspada dan memantau kondisi di lapangan. 

(*)

Penulis: Edy Nugroho