Berita Kaltara Terkini
Peringati Hari Desa, Gubernur Zainal Tegaskan Kaltara tak Miliki Desa Status Sangat Tertinggal
Di Kalimantan Utara tidak ada desa dengan status desa sangat tertinggal hal ini diungkapakan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Hari Desa.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang mengungkapkan, sejak tahun 2023, Kalimantan Utara sudah tidak memiliki desa yang berstatus sangat tertinggal.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kaltara pada upacara peringatan Hari Desa tahun 2025 yang digelar di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (15/01/2025).
Ia mengatakan, saat ini Kalimantan Utara memiliki 55 desa dengan status tertinggal. Sementara itu, 241 desa berstatus berkembang, 79 desa berstatus maju, dan 72 desa berstatus mandiri.
Pencapaianstatus desa ini, lanjutnya, telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga tahun 2024.
Baca juga: Target Malinau Tanpa Desa Tertinggal, 8 Desa Dikebut Naik Status Berkembang Tahun 2024
Gubernur Kaltara mengatakan, berdasar kondisi geografis, Kalimantan Utara yang memiliki luas 75.467,70 kilometer persegi, 92,74 persen di antaranya wilayah desa. Dengan jumlah 447 desa yang tersebar di 4 kabupaten.
Berujuk dari data ini, Zainal A Paliwang memberikan apresiasi kepada 3.296 aparatur pemerintahan desa yang ada di Kaltara
“Pembangunan desa berarti pembangunan sebagian besar wilayah provinsi kita. Untuk itu, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 3.296 orang aparatur pemerintahan desa, atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kesempatan ini, Gubernur Zainal menyampaikan, Pemprov Kaltara melalui DPMD dan dinas terkait berperan aktif dan memfasilitasi pemerintah desa agar dapat berprestasi di tingkat regional maupun nasional.
Beberapa prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih desa adalah Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, yang meraih juara desa teladan peningkatan kapasitas aparatur desa dari Kemendagri.

Kemudian, Desa Apung, Bulungan meraih juara lomba desa tingkat provinsi dan mengikuti lomba di tingkat regional Kalimantan/Sulawesi, dari Kemendagri. Ketiga, Desa Sungai Limau, Sebatik yang dinobatkan sebagai Desa Anti Korupsi oleh KPK RI; serta Desa Sebawang, Kabupaten Tana Tidung mendapatkan anugerah desa wisata oleh Kementerian Pariwisata.
“Prestasi-prestasi ini menunjukkan bahwa desa-desa di Kalimantan Utara mampu bersaing dan menjadi teladan di tingkat nasional. Saya ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini,” pujinya.
Gubernur Kaltara menambahkan, momentum Hari Desa ini baginya menjadi waktu yang tepat melestarikan budaya dan tradisi lokal. Hal ini akan menjadi identitas dan kekuatan komunitas desa.
“Mari kita dorong inovasi dan kreativitas masyarakat desa, seperti pengembangan produk unggulan dan sektor pariwisata desa. dengan demikian, desa tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya,” tutupnya.
Usai upacara, Gubernur Kaltara menyerahkan secara simbolis pemberian bantuan bibit pendukung ketahanan pangan di desa.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Gubernur Kaltara
Zainal A Paliwang
Kalimantan Utara
desa
sangat tertinggal
Lapangan Agathis
Tanjung Selor
Bulungan
Hari Desa
Kaltara
TribunKaltara.com
Kejar Mimpi Masuk Sekolah Garuda, Siswa SMPN 1 Tanjung Selor Mulai Curi Start Belajar |
![]() |
---|
Tahun 2026 Sekolah Garuda di Kaltara Mulai Pembelajaran, Terapkan Kurikulum Karakter Kepemimpinan |
![]() |
---|
Mabes Polri Limpahkan Kasus Tambang Ilegal ke Kejari Bulungan, Juliet Akan Disidang di Tanjung Selor |
![]() |
---|
Banyak Anak Pekerja Imigran Putus Sekolah, Wamenlu Harap Sekolah Garuda di Kaltara Berikan Motivasi |
![]() |
---|
12 Tahun Buron, Datu Kodrat Buronan Terpidana Narkoba Ditangkap di Tanjung Palas - Bulungan Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.