Berita Kaltim Terkini

Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi yang Ulang Tahun, Kaltim Mulai Februari 2025, Simak Mekanismenya

Pemerintah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi yang ulang tahun. Kalimantan Timur mulai Februari 2025, simak mekanisme programnya.

Editor: Sumarsono
HO/ Kepala Puskesmas Desa Binusan
Ilustrasi - Pemerintah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi yang ulang tahun, Pemprov Kalimantan Timur mulai Februari 2025, simak mekanisme programnya. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Pemerintah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi yang ulang tahun, Pemprov Kalimantan Timur mulai Februari 2025, simak mekanisme programnya.

Implementasi kebijakan pemeriksaan kesehatan gratis di Kalimantan Timur bakal segera dimulai pada awal 2025 ini.

Seperti diketahui, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjanjikan kepada masyarakat Indonesia akan mendapatkan layanan gratis pemeriksaan kesehatan saat hari ulang tahun.

Program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan "kado" ulang tahun dari pemerintah kepada masyarakat.

Masyarakat bisa mendapatkan medical check up gratis saat hari ulang tahun.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan Polda Kaltara. (HO/Humas Polda Kaltara)
Kegiatan pemeriksaan kesehatan Polda Kaltara. (HO/Humas Polda Kaltara) (HO/Humas Polda Kaltara)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin menyatakan, telah merapatkan dengan kementerian terkait pelaksanaan program ini. 

Baca juga: Hari Jadi Polda Kaltara Berlangsung Meriah, Ada Pasar Murah hingga Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan dalam pelaksanaanya di Kaltim.

"Pogram ini ini adalah program kementerian, untuk persiapannya, kami sudah melakukan rapat koordinasi," sebutnya, Sabtu (18/1).

Dinkes Kaltim tengah mempersiapkan berbagai fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, klinik, dan laboratorium rujukan serta faskes lainnya untuk mendukung program ini.

"Nanti kita bagi-bagi lokasinya, tahun ini pelaksanaannya tidak langsung 100 persen dari total penduduk Kaltim, hanya sekitar 40 persen saja. 

Tahun selanjutnya hingga 2029, program ini sudah bisa dilaksanakan sepenuhnya," bebernya.

Terkait mekanisme pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis dibagi dengan segmen–segmen dalam implementasinya.

Baca juga: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Penyakit Tidak Menular, Minimal Setahun Sekali 

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis di Kaltim akan dilakukan secara bertahap, yakni tahap pertama diluncurkan pada minggu kedua Februari 2025.

Pelaksanaan program juga akan dibagi menjadi tiga segmen usia. 

Segmen pertama untuk bayi dan balita, dewasa, dan lansia, rencananya akan dilakukan pada Februari-Maret 2025. 

Kemudian segmen kedua, anak sekolah mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMA akan dilaksanakan serentak pada awal Juli 2025 bertepatan dengan tahun ajaran baru. 

Untuk segmen pendidikan, pemeriksaan kesehatan gratis tidak berkaitan dengan hari ulang tahun mereka.

“Tahap pertama menyasar masyarakat umum pada Februari 2025, sedangkan tahap kedua khusus untuk pendidikan akan dimulai pada April 2025,” jelas Jaya.

"Tidak semua 4 juta penduduk setiap hari ulang tahun dilakukan pemeriksaan kesehatan. 

Ada segmen-segmennya. Untuk bayi baru lahir itu dilakukan screening ketika dia baru lahir, pemeriksaan itu cukup dilakukan sekali. 

Baca juga: Berbagi Kebahagiaan dengan Lansia, PKK Kaltara Suguhkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Nunukan

Kemudian untuk anak-anak tidak menggunakan pola hari kelahirannya, melainkan pola tahun ajaran baru di sekolah. 

Sementara untuk perhitungan pemeriksaan kesehatan gratis untuk yang ulang tahun hanya diterapkan pada usia dewasa hingga lansia," sambung dr. Jaya.

Terkait anggaran, dr. Jaya menyebutkan bahwa program ini akan didanai oleh APBN atau pemerintah pusat, dengan anggaran negara yang disiapkan mencapai Rp4,7 triliun tahun ini.

"Sementara kita di daerah hanya penunjang seperti menyiapkan sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan yang nantinya akan digunakan untuk pemeriksaan ini," tandasnya.

Selain itu juga, dr. Jaya juga mengimbau masyarakat untuk mendaftar dalam kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

Baca juga: Warga Desa Apung Ikut Pengobatan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sebut Menantikan Dokter Spesialis

Masyarakat bisa segera mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan ini.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan program ini, serta mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk memanfaatkan kesempatan ini dan memeriksakan kesehatannya secara rutin. 

“Setiap masyarakat perlu memiliki akun di SATUSEHAT Mobile sebagai alat pelaporan pribadi. Kami mendorong masyarakat untuk segera mendaftarkan diri,” katanya. (uws)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved