Imlek 2025

Makna Shio Ular Kayu di Imlek 2576, Waspadai Unsur Api, Bijaksana Hadapi Kesulitan: Waras Mengalah!

Makna Shio Ular Kayu di tahun baru Imlek 2576, waspada unsur api yang memicu panas, bijaksana menghadapi kesulitan, dan sebaiknya yang waras mengalah.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
IBADAH SAMBUT IMLEK - Suasana ibadah menjelang perayaan Imlek di klenteng Satya Dharma Guang De Miao, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (29/01) malam. (TribunKaltim.co/Dwi Ardianto) 

TRIBUKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Makna Shio Ular Kayu di tahun baru Imlek 2576, waspada unsur api yang memicu panas, bijaksana menghadapi kesulitan, dan sebaiknya yang waras mengalah.

Perayaan Imlek 2576 atau tahun 2025 di Klenteng Satya Dharma Guang De Miao, Balikpapan menjadi momen penting untuk refleksi di tahun Shio Ular Kayu ini.

Ketua Pengurus Klenteng Satya Dharma Guang De Miao, William, menjelaskan, bahwa tahun Shio Ular Kayu membawa pesan kebijaksanaan, kecerdikan, dan pertumbuhan.

Hal ini relevan bagi umat dalam menjalani kehidupan di tahun baru Imlek 1576 pada Selasa (28/01) malam.

" Shio Kayu Ular melambangkan kebijaksanaan, kecerdikan, dan kemampuan beradaptasi.

Elemen kayu sendiri melambangkan pertumbuhan, sehingga pesan tahun ini adalah umat bisa move on dari hal-hal lama dan berani melakukan sesuatu yang baru untuk hasil yang lebih baik," ujar William.

IBADAH SAMBUT IMLEK - Suasana ibadah menjelang perayaan Imlek di klenteng Satya Dharma Guang De Miao, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (29/01) malam. (TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)
IBADAH SAMBUT IMLEK - Suasana ibadah menjelang perayaan Imlek di klenteng Satya Dharma Guang De Miao, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (29/01) malam. (TribunKaltim.co/Dwi Ardianto) (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)

Baca juga: Perayaan Imlek Hari Ini, BMKG Kaltara Prakirakan Cuaca di Bulungan Hujan Mulai Pagi hingga Siang

Namun, William juga mengingatkan bahwa unsur api yang melekat pada Shio Ular Kayu dapat menghadirkan potensi situasi yang memanas.

"Pesan kami adalah agar umat lebih sabar dan bijaksana dalam menghadapi situasi sulit. Yang waras mengalah, itulah kunci untuk menjaga harmoni di tengah tantangan," tambahnya.

William menjelaskan bahwa Shio Ular Kayu juga memberikan panduan bagi sektor bisnis yang diprediksi akan berkembang pesat.

Elemen api memberikan prospek cerah bagi sektor energi, teknologi, dan industri makanan dan minuman.

Sementara itu, elemen kayu menguntungkan sektor perkebunan, pertanian, serta bidang lain yang berhubungan dengan alam.

Baca juga: Rayakan Imlek 2025, Warga Tionghoa Mulai Laksanakan Ibadah di Klenteng Ta Pek Kong Tanjung Selor

"Kami percaya, meski elemen seseorang berbeda, jangan khawatir.

Usaha, doa, dan kepercayaan kepada Yang Maha Kuasa adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan," pesannya kepada para umat.

Klenteng Satya Dharma Guang De Miao menjadi pusat ibadah bagi ribuan umat Tionghoa di Balikpapan.

Selama perayaan Imlek 2025, William memperkirakan sekitar 500 hingga 1.000 umat bergantian beribadah di klenteng.

Puncak kepadatan pada malam pergantian tahun hingga pagi hari.

"Di pagi hari, kami juga mengadakan pertunjukan barongsai sebagai simbol pembawa rezeki bagi umat. Ini adalah tradisi pembuka tahun baru yang penuh makna," ujarnya.

Selain mendoakan rezeki dan kesuksesan, umat juga berdoa untuk kesehatan, keharmonisan keluarga, serta kerukunan di lingkungan.

Baca juga: Jeruk jadi Persembahan Kesukaan Dewa, Wajib Ada Dalam Pelaksanaan Ibadah Imlek: Lambang Kemakmuran

"Doa-doa ini penting untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan," tutup William.

Dengan semangat Shio Ular Kayu, perayaan Imlek 2576 di Balikpapan tidak hanya menjadi momen religious.

Melainkan juga refleksi untuk mencapai kehidupan yang lebih harmonis dan penuh harapan di tahun baru.

(*)

Penulis: Dwi Ardianto

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved