Los Pasar Rakyat di Tanjung Selor Bulungan Mulai Difungsikan, Diisi Pedagang dari Pasar Subuh

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Rencana penempatan pedagang di los bangunan baru di Pasar Induk Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara mulai direalisasikan. Sejak beberapa hari ini, para pedagang yang mayoritas sebelumnya berjualan di Pasar Subuh berangsur mulai menempati los pasar baru yang kerap disebut Los Pasar Rakyat.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menenggah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bulungan Errin Wiranda mengatakan, para pedagang yang menempati los pasar rakyat adalah berasal dari Pasar Subuh.

Namun demikian karena terbatas, diakuinya tidak semua pedagang Pasar Subuh mendapat tempat di  Pasar Rakyat.

Untuk saat ini, lapak di Pasar Rakyat sudah ada pemiliknya, namun karena pemiliknya beluk menempati sementara bisa diisi oleh para pedagang dari pasar subuh. Hanya saja, mereka hanya diberi waktu tiga bulan. Jika pemilik lapak sudah menempati, akan kembali ke pasar subuh.

Baca juga: Pedagang Pasar Subuh di Tanjung Selor Bulungan akan Segera Dipindahkan ke Los Bangunan Pasar Rakyat

Dia mengatakan, bagi beberapa pemilik lapak di Pasar Rakyat yang belum menempati lapaknya, untuk segera menempati.

"Kebanyakan yang mendapat lapak di Pasar Rakyat, adalah mereka pedagang dari Pasar Subuh. Jadi tidak perlu pindah-pindah lagi," ujarnya.

Secara teknis, kata Errin Wiranda, UPT Pasar Induk yang mengatur para pedagang. Karena, sebelumnya sudah dilakukan cabut undi untuk lapak dagangan.

Pantauan awak media, proses pemindahan padagang yang sudah berlangsung sejak beberapa hari ini. Bahkan aktivitas jual beli sudah nampak terlihat pada los pasar yang dibangun sejak 2021 lalu itu.

Seperti diketahui, bangunan baru yang sempat mangkrak setelah selesai dibangun dua tahun lalu itu, kini difungsikan sebagai Pasar Rakyat.

Ini berbeda dengan rencana semula, di mana bangunan di area Pasar Induk itu sebelumnya akan difungsikan untuk sebagai pasar buah. 

Bangunan yang menelan anggaran anggaran sebesar Rp 5,3 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK) itu, diperuntukkan bagi pedagang pasar subuh yang selama ini berjualan pada pagi hari di areal Pasar yang berlokasi di Jl Sengkawit Tanjung Selor tersebut.

(*)

Penulis: Edy Nugroho