Optimis Meningkat, Target Investasi di Kalimantan Utara Tahun 2025 Diperkirakan Capai Rp 40 Triliun

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SLEOR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara mencatatkan realisasi investasi pada 2024 di Kalimantan Utara ini lebih dari Rp 35 triliun. Dengan pencapaian tersebut, DPMPTSP Kaltara optimis akan mendapatkan target investasi yang lebih tinggi dari pemerintah pusat di 2025 diperkirakan capai Rp 40 triliun.

Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP Kaltara, Rahman Putrayani mengungkapkan, realisasi investasi triwulan IV 2024 memang belum sepenuhnya dirilis. Namun dari proyeksi penghitungan sementara, diyakini sudah melampaui target yang ditetapkan.

Rahman Putrayani menjelaskan, keterlambatan rilis data untuk triwulan IV disebabkan oleh proses perhitungan nilai investasi yang masih berlangsung dengan pihak investor.

“Triwulan III sudah tercatat Rp 27 triliun, dan kami memperkirakan totalnya akan lebih dari Rp 35 triliun, setelah triwulan IV selesai dihitung,” ungkap Rahman Putrayani kepada awak media, Kamis (06/02/2025).

Baca juga: Terpusat di KIHI, DPMPTSP Bulungan Kaltara Optimis Bisa Penuhi Target Investasi Rp 11 Triliun

DPMPTSP Kaltara, kata dia, menargetkan nilai realisasi investasi mencapai lebih dari Rp 40 triliun, seiring dengan pencapaian positif yang diraih pada tahun sebelumnya. 

“Dengan melihat capaian 2024, kami optimis investasi di Kalimantan Utara akan terus meningkat pada tahun ini,” kata Rahman Putrayano.

DPMPTSP Kaltara, lanjutnya, akan terus mendorong masuknya investasi baru, baik di sektor industri seperti pabrik kertas dan KIHI, maupun sektor lain yang sedang digalakkan, seperti perikanan dan pariwisata. 

“Kami berharap dapat menarik lebih banyak investor untuk sektor-sektor yang tengah berkembang saat ini,” tutupnya.

Dengan semangat tersebut, DPMPTSP Kaltara terus berupaya menjadikan wilayah ini sebagai tujuan utama investasi di Indonesia. Apalagi di Kaltara ada proyek strategis nasional. Yakni kawasan industri hijau Indonesia di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kabupaten Bulungan. 

(*)

Penulis: Edy Nugroho 
=