Berita Kaltara Terkini

Pansus II DPRD Kaltara Gali Informasi Pengembangan Ekonomi Kreatif secara Mendalam di Jawa Barat

Pansus II DPRD Kaltara menggali informasi terkait ekonomi kreatif dari Jawa Barat, gar bisa dikembangkan dan diterapkan di Kalimantan Utara.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Cornel Dimas Satrio
ISTIMEWA
KUNKER PANSUS - Kegiatan kunjungan kerja yang dilakukan Pansus II DPRD Kaltara ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat pada awal Senin (17/02/2025) 

TRIBUNKALTARA.COM, BANDUNG – Dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), ingin menggali informasi secara mendalam terkait pengembangan ekonomi kreatif.  

Menurut Wakil Ketua Pansus II DPRD Muhammad Nasir, menggali informasi yang dimaksud, di antaranya tentang klasifikasi subsektor ekonomi kreatif yang diakomodasi Pemprov Jawa Barat

Pansus II DPRD Kaltara ingin mengetahui perlakuan atau strategi yang diterapkan terhadap subsektor komoditas unggulan dan potensial.  

"Kami ingin memahami bagaimana Jawa Barat mengelola subsektor unggulan dan potensial agar dapat berkembang dengan maksimal. Ini menjadi referensi penting bagi Kaltara," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.  

Sementara itu, Sekretaris Pansus II DPRD Kaltara, Adinata Kusuma, lebih fokus pada aspek pembinaan sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif.  

"Selain pendidikan dan pelatihan, kita ingin mengetahui apa lagi yang dilakukan Pemprov Jabar, sehingga ekonomi kreatif bisa menggeliat seperti ini," kata Adinata.

KUNJUNGAN KERJA - Pansus II DPRD Kaltara saat berada di Kantor Disparbud Jawa Barat belum lama ini.
KUNJUNGAN KERJA - Pansus II DPRD Kaltara saat berada di Kantor Disparbud Jawa Barat belum lama ini. (ISTIMEWA)

Baca juga: Kunjungi Disparbud Jawa Barat, Pansus II DPRD Kaltara Bahas Pengembangan Ekonomi Kreatif

Anggota Pansus II DPRD Kaltara lainnya, H Saleh, menekankan pentingnya pengelolaan bahan baku dalam sektor ekonomi kreatif.

Ia menilai Kaltara memiliki potensi bahan baku yang luar biasa, tetapi perlu strategi pengelolaan yang tepat.  

"Kaltara memiliki bahan baku yang luar biasa, tinggal bagaimana pengelolaannya supaya lebih menggeliat seperti di Jawa Barat," jelasnya.  

Pendeta Robenson, anggota Pansus II DPRD Kaltara, menegaskan seluruh informasi yang diperoleh dalam kunjungan kerja ini, akan menjadi bahan penting dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kaltara.  

Di sisi lain, Tim Pakar Pansus II Dr Adi Sutrisno yang turut serta dalam kunjungan itu, ingin menggali informasi strategis.

Ia fokus pada subsektor ekonomi kreatif unggulan yang dominan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Jabar. 

Sementara, Dr Piter Palungan menelusuri strategi akselerasi pelaku usaha ekonomi kreatif yang berhasil diterapkan oleh Pemprov Jawa Barat.

Menanggapi berbagai pertanyaan tersebut, Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud Jabar, Rispiaga, memberikan pemaparan lengkap serta sejumlah dokumen pendukung yang diperlukan oleh Pansus II DPRD Kaltara.  

"Ekonomi kreatif di Jawa Barat berkembang pesat berkat sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Selain itu, kami juga menekankan pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual dalam setiap regulasi yang dibuat," ujar Rispiaga.  

Ia juga mengingatkan agar dalam penyusunan Ranperda, Pansus II turut mengedepankan aspek perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

(adv)

Penulis: Edy Nugroho

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved