7 Peserta Seleksi Calon Sekdaprov Kaltara Ikuti Tahap Wawancara, BKD: BKN Akan Loloskan Tiga Besar  

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Setelah sebelumnya mengikuti tahapan penulisan ilmiah, sebanyak 7 orang peserta seleksi terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah atau Sekprov Kaltara mengikuti tahapan wawancara di Jakarta, Minggu (14/09/2025).  

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Andi Amriampa mengatakan, seluruh peserta Selter JPT Madya Sekprov Kaltara saat ini telah masuk dalam tahapan wawancara.  

“Seluruh rangkaian Tahap Selter JPT Madya Sekprov Kaltara termasuk wawancara dengan ketua dan seluruh anggota Pansel telah berjalan dan tentunya di bawah pengawasan BKN,” kata Andi Amriampa.  

Ia menjelaskan, pada tahapan wawancara tersebut terdapat empat materi kompetensi yang digali pada peserta. Yakni kompetensi manajerial, teknis, sosio kultural dan pemerintahan.  

Baca juga: Isu Miring Proses Selter JPT Madya Sekprov Kaltara Mencuat, Gubernur: Saya Tidak Pernah Intervensi!

“Selanjutnya dari seluruh hasil tahapan ini akan dibicarakan di internal Panitia Seleksi,” tambahnya.  

Hasil dari seluruh tahapan tersebut, lanjutnya, akan dilakukan evaluasi oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), untuk kemudian akan diumumkan tiga besar JPT Madya Sekdaprov Kaltara. 

Seperti diketahui, 7 peserta Selter JPT Madya Sekdaprov Kaltara, antara lain Pj Sekprov Kaltara Bustan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltara H Datu Iqro Ramadhan, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi.  

Baca juga: Proses Selter JPT Pratama di Lingkup Pemprov Kaltara Selesai, Pengumuman akan Disampaikan Gubernur

Selanjutnya Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kaltara Pollymaart Sijabat, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara, H Sanusi MSi, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara Denny Harianto, dan satu peserta dari luar, yakni Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Adnan Tahir. 

(*)

Penulis: Edy Nugroho