Berita Kaltara Terkini
Rp 500 Miliar dari Kementan untuk Kaltara Bukan Dana Gelondongan, Tetapi Dalam Bentuk Program
DPKP Kaltara menegaskan bahwa anggaran Rp 500 miliar dari Kementan tidak berupa dana gelondongan yang dikirim ke daerah.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Heri Rudiono, menegaskan bahwa anggaran Rp 500 miliar dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) tidak berupa dana gelondongan yang dikirim ke daerah, melainkan dalam bentuk program.
Seperti yang kita ketahui bersama Provinsi Kaltara mendapat target khusus dari Menteri Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah.
Oleh sebab itu, sebagai wujud dukungan kepada Kaltara, KemenPAN RB telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp 500 Miliar dalam membantu mewujudkan swasembada pangan di Kaltara.
“Dana dari Pak Menteri Pertanian Rp 500 miliar itu ada yang dikelola lewat dana dari pusat ke Provinsi melalui optimasi lahan dan cetak sawah,” Kata Heri Rudiono, Senin (15/9/2025).
Baca juga: Tahun 2025, Kementan Targetkan Luas Tambah Tanam Sawah di Malinau Sebesar 4.348 Hektare
“Tetapi ada juga yang langsung dari pusat, berupa bantuan benih, pupuk, hingga mesin pertanian untuk kelompok tani,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Heri juga menjelaskan bahwa program yang dikelola melalui provinsi difokuskan pada optimasi lahan seluas 10.258 hektare serta cetak sawah baru seluas 7.000 hektare.
Sementara untuk bantuan alat dan mesin pertanian, langsung disalurkan oleh Kementerian Pertanian ke kelompok-kelompok tani melalui Brigade Alsintan.
“Jadi Rp 500 miliar itu akumulasi seluruh program pusat, bukan dana yang diberikan langsung ke pemerintah provinsi. Bentuknya berupa program, bantuan alat, benih, hingga pupuk,” tegasnya.
Terkait progres pelaksanaan, Heri menyebut realisasi optimasi lahan hingga saat ini sudah mencapai sekitar 8.000 hektare.
Sementara untuk cetak sawah baru, akan segera diluncurkan akhir bulan ini.
“Insya Allah tanggal 29 nanti kita akan launching cetak sawah sekaligus tanam perdana di Tarakan. Rencananya Pak Gubernur juga akan mengundang langsung Pak Menteri untuk hadir dalam kegiatan tersebut,” katanya.
Baca juga: BPPSDMP Kementan Siap Dampingi Petani Tana Tidung Kaltara, Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman
Menurut Heri, kegiatan di Tarakan nantinya akan menjadi model karena berbeda dengan pola sebelumnya.
Biasanya penyusunan SID (Studi Investigasi Detail) dan cetak sawah dilakukan di tahun yang berbeda, namun tahun ini dicoba digabung dalam waktu yang bersamaan.
“Makanya dengan arahan pimpinan, kita langsung laksanakan. Harapannya bisa menjadi contoh bagi program serupa di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
(*)
Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana
Gubernur Kaltara Ingatkan Perayaan HUT dan Daerah tak Perlu Foya-foya: Cukup Sederhana tapi Meriah |
![]() |
---|
Kejurprov jadi Ajang Pantauan, IPSI Kaltara Tegaskan Bukan Tiket Otomatis Tuju Kejuaraan Nasional |
![]() |
---|
Pangdam VI Mulawarman Kunjungan Timbal Balas ke TDM, Bahas Kerjasama Pertahanan Negara |
![]() |
---|
Bawaslu Kaltara Hadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan |
![]() |
---|
PT Dharma Intisawit Lestari Raih Juara Pertama Paritrana Award Kalimantan Utara 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.