Gelontorkan Anggaran Rp164,7 Miliar, RS Akhmad Berahim Tana Tidung Kaltara Dibangun Tiga Lantai

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memulai pembangunan gedung baru Rumah Sakit Akhmad Berahim Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung.

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan Menkes ( Menkes ) Budi Gunadi Sadikin pada Jumat (21/2/2025) sebagai langkah awal peningkatan rumah sakit dari tipe D menjadi tipe C.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tana Tidung, Idham Nur, mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah pusat dan Tana Tidung menjadi salah satu dari 10 kabupaten yang mendapat fasilitas peningkatan layanan kesehatan melalui PHTC.

"Kita sangat berterima kasih karena dari 10 lokus yang menjadi prioritas program ini, Tana Tidung termasuk salah satunya. Ini adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat," ujar Idham Nur, Jum'at (21/2/2025).

Baca juga: Menkes Dorong Putra Daerah jadi Dokter Spesialis untuk RS Akhmad Berahim Tideng Pale Tana Tidung

Rumah Sakit Akhmad Berahim akan dibangun di atas lahan seluas 6 hektare, dengan struktur bangunan tiga lantai yang telah didesain oleh Kemenkes.

"Untuk PHTC, luas bangunannya sekitar 7.100 sampai 7.200 meter persegi. Ini sudah dirancang sesuai standar rumah sakit tipe C," jelasnya.

Menurutnya, peningkatan status rumah sakit memerlukan pemenuhan berbagai persyaratan, termasuk kelengkapan fasilitas dan tenaga medis.

"Rumah sakit kita awalnya tipe D, sehingga untuk naik ke tipe C tentu ada standar yang harus dipenuhi. Semua itu dibantu oleh Kemenkes melalui program prioritas Presiden Pak Prabowo," tambahnya.

Selain infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi perhatian utama dalam peningkatan status rumah sakit.

"SDM-nya tentu kita siapkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Apa yang dipersyaratkan untuk naik ke tipe C, kita harus lengkapi, dan fasilitasnya tentu dibantu oleh Kemenkes," ujarnya.

Pembangunan gedung baru ini sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan nilai proyek mencapai Rp 164,7 miliar.

Baca juga: Menkes RI Lakukan Peletakan Batu Pertama RS Akhmad Berahim Tideng Pale Tana Tidung Kaltara 

"Program ini murni dari APBN, jadi kita menerima bentuk fisiknya saja. Proses pelelangan dan pelaksanaan pembangunan dilakukan langsung oleh pemerintah pusat," tutupnya.

Dengan adanya peningkatan status rumah sakit, diharapkan masyarakat Tana Tidung dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih lengkap dan memadai tanpa harus dirujuk ke daerah lain.

(*)

Penulis : Rismayanti