Menkes Kunjungi Tana Tidung

RS Akhmad Berahim KTT akan Dapat Alat CT Scan dan Cath Lab dari Kemenkes, Tangani Stroke dan Jantung

Kemenkes akan memberikan alat medis kepada Rumah Sakit Akhmad Berahim di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara berupa CT scan dan Cath Lab.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RISMAYANTI
BUDI GUNADI SADIKIN - Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di RS Akhmad Berahim, Jalan Padat Karya, Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Jumat (21/2/2025). Jelaskan rencana peningkatan kualitas RS Akhmad Berahim. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Upaya tingkatkan layanan kesehatan di daerah terus dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), salah satunya melengkapi Rumah Sakit kabupaten dan kota dengan Alat Medis canggih agar mampu menangani penyakit kritis tanpa harus merujuk pasien ke luar daerah. Rumah Sakit Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung (KTT) Kalimantan Utara akan dapatkan alat CT scan dan Cath Lab dari Kemenkes.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kemenkes memprioritaskan sejumlah penyakit yang harus bisa ditangani di rumah sakit kabupaten dan kota seperti stroke, penyakit dengan angka kematian tertinggi di Indonesia.

"Kemenkes sudah memprioritaskan penyakit-penyakit yang harus bisa ditangani di Rumah Sakit kabupaten dan kota. Kita mulai dengan penyakit yang paling banyak angka kematiannya, pertama stroke," ujar Budi Gunadi Sadikin kepada TribunKaltara.com, Sabtu (22/2/2025).

Menkes menegaskan stroke harus bisa ditangani dengan cepat di Rumah Sakit daerah agar pasien tidak perlu dirujuk ke luar kota. Untuk mendukung penanganan stroke, Menkes memastikan Rumah Sakit Akhmad Berahim KTT akan mendapatkan alat CT Scan.

Baca juga: Menkes Dorong Putra Daerah jadi Dokter Spesialis untuk RS Akhmad Berahim Tideng Pale Tana Tidung

"Idealnya, penanganan stroke harus dilakukan dalam dua jam. Kalau lebih dari dua jam, sudah terlambat, pasti ada yang rusak sarafnya, bisa sampai cacat. Nah, stroke ini 70 persen penyebabnya karena iskemik atau darah yang mampet," jelasnya.

Menkes mengatakan, dokter itu tugasnya memeriksa dan mengobati. Jadi saat memeriksa pasien stroke, dokter itu butuh alat namanya CT Scan.

"Rumah Sakit Akhmad Berahim akan dapat alat ini, sehingga kalau ada pasien stroke tidak perlu lagi dirujuk ke Tarakan atau Tanjung Selor," ucapnya.

Selain CT Scan, Rumah Sakit ini juga akan mendapatkan Cath Lab (Catheterization Laboratory), alat yang lebih canggih untuk tindakan trombektomi, prosedur mengatasi penyumbatan pembuluh darah pada pasien stroke.

Baca juga: Kunjungi Tarakan, Menkes Harapkan Pasien Kanker tak Perlu ke Jawa, RSUD Siapkan Dokter Onkologi

"Trombektomi itu butuh alat yang lebih mahal dari CT Scan, namanya Cath Lab. Dan Rumah Sakit Akhmad Berahim nanti akan mendapatkannya," katanya.

Menkes menambahkan bahwa Cath Lab ini tidak hanya untuk stroke, tetapi juga sangat penting dalam menangani penyakit jantung, yang merupakan penyebab kematian tertinggi kedua setelah stroke.

"Kebetulan Cath Lab ini juga bisa digunakan untuk menangani pasien yang terkena penyakit jantung. Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor dua setelah stroke. Angka kematian stroke itu 300 ribu per tahun, sedangkan jantung 250 ribu per tahun," tambahnya.

Dengan adanya Cath Lab, pasien jantung di Tana Tidung dapat ditangani langsung di rumah sakit tanpa harus dirujuk ke daerah lain.

"Mudah-mudahan dengan adanya Cath Lab, keluarga dan saudara kita yang sakit jantung di sini bisa segera ditangani tanpa harus dirujuk ke daerah lain," harapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pasien jantung membutuhkan tindakan pemasangan ring atau yang dikenal sebagai PCI (Percutaneous Coronary Intervention). Rumah Sakit Akhmad Berahim akan mendapatkan peralatan ini sebagai bagian dari peningkatan layanan kesehatan.

PELETAKAN BATU PERTAMA - Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin saat acara peletakan batu pertama Rumah Sakit Akhmad Berahim, Jl Padat Karya, Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Jum'at (21/2/2025). Gedung baru akan dibangun tiga tingkat. (TribunKaltara.com/Rismayanti)
PELETAKAN BATU PERTAMA - Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin saat acara peletakan batu pertama Rumah Sakit Akhmad Berahim, Jl Padat Karya, Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Jum'at (21/2/2025). Gedung baru akan dibangun tiga tingkat. (TribunKaltara.com/Rismayanti) (TRIBUNKALTARA.COM/RISMAYANTI)

"Orang yang terkena sakit jantung itu penanganannya dengan pemasangan ring, kalau orang kesehatan menyebutnya PCI. Alat ini termasuk Cath Lab akan didapatkan oleh rumah sakit ini," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved