Wamendagri Bima Arya Salut dengan Wali Kota Tarakan Khairul, Satu-Satunya Kepala Daerah Pakai Dasi

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Di hari ketiga pelaksanaan retret kepala daerah di Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya salut melihat Wali Kota Tarakan Khairul  memakai dasi warna biru.

Dalam video berdurasi singkat di media sosial, Wali Kota Tarakan Khairul membagikan momen bersama Wamendagri Bima Arya, ketika mengikuti retret di Magelang.

Saat itu retret hari ketiga, seluruh kepala daerah wajib memakai baju putih lengan panjang dan celana hitam. Namun Wali Kota Tarakan Khairul lengkap dengan pakai dasi biru.

Melihat Khairul pakai dasi biru, Bima Arya  mengaku salut dengan Wali Kota Tarakan, karena hanya satu-satunya kepala daerah yang pakai dasi, apalagi warnanya biru.

Baca juga: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Ikuti Retret di Magelang, Siap Jalankan Amanah Rakyat

"Tapi saya salut, dasinya warna biru," celutuk Bima Arya. Mendengar ini Khairul hanya bisa tersenyum sambil tertawa. 

Khairul mengaku, selama mengikuti retret kepala daerah menggunakan seragam berbeda-beda mulai dari seragam militer, Satpol PP dan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).  

"Kemarin kami jadi Satpol PP hari ini kami jadi CPNS," ucapnya. 

Di hari ketiga pelaksanaan retret, Khairul bergabung dengan  Kompi B Pleton Satu. Selama mengikuti kegiatan retret di Magelang yang dilaksanakan Kemendagri, seluruh kepala daerah sampai hari ketiga dalam kondisi sehat dan semua  berjalan lancar. 

"Semua peserta masih dalam kondisi fit," ujar Khairul.

Baca juga: Selesai Dilantik, Bupati dan Wabup Malinau Jalani Retret 8 Hari sebelum Bertugas

Ia melanjutkan, cukup banyak materi dilewati didapatkan dan banyak bermnafaat dalam rangka mebangun wawasan kebangsaan dalam kesatuan NKRI.

"Termasuk paling penting bisa bertemu dengan seluruh kepala daerah, bisa bangun komunikasi dengan daerah lain. Karena tentu tiap daerah tidak mungkin bisa maju sendiri, berdiri sendiri. Filosofinya kan bagaimana  dibangun dan bisa maju bersama dan tentu  saling tergantung," ujarnya.

Adapun di Slsisa lima hari diharapkan bisa dilewati dengan baik dan nanti ia akan kembali bertugas di awal bulan suci Ramadan di Kota Tarakan. 

 Dalam wawancara singkatnya, Khairul menyampaikan selama di sana ia bertemu dengan beberapa menteri di kementerian. Termasuk Menkeu, Kemendagri, Menteri Pertahanan, Menteri ATR/BPN. 

"Banyak lagi menteri yang menjadi narsum langsung sehingga bisa sampaikan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat," ungkapnya.

Termasuk lanjutnya bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap di momen pertemuan ada banyak masuk usulan atau masukan daerah yang disampaikan langsung nantinya.

"Tentu juga banyak kebijakan-kebijakan nasional yang nantinya akan kita dapatkan juga sehingga bisa sinkronisasi visi misi di daerah. Ada simbiosis program nasional dan program daerah. Itu tujuan orientasi dilaksanakan untum kepala daerah semuanya," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah