Polres Tarakan Diserang

Enam Polisi Masih Dirawat di RSUD dr Jusuf SK, Kronologi dan Motif Penyerangan Masih Didalami

Ada 6 anggota polisi yang kini masih dirawat di RSUD Jusuf SK pasca terjadi penyerangan Mako Polres Tarakan yang dilakukan Oknum TNI, motif didalami.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
TINJAU MAKO POLRES TARAKAN - Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto bersama Pangdam VI Mukawarman tinjau Mako Polres Tarakan, Selasa (25/2/2025).pasca penyerangan yang dilakukan sekelompok oknum TNI.. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Enam polisi yang bertugas di SPKT (Sentrea Pelayanan Kepolisan Terpadu) Mako Polres Tarakan alami luka, kini masih dirawat di RSUD dr Jusuf SK, pasca penyerangan yang dilakukan Oknum TNI

"Mereka bertugas di SPKT. Kondisinya kita akan cek ke rumah sakit lihat kondisi anggota kita masih dirawat," ucap Kapolda Kaltara  Irjen Pol Hary Sudwijanto, Selasa (25/2/2025).

Untuk kronologi dan motif penyebab terjadinya penyerangan yang dilakukan Oknum TNI, Kapolda Kaltara, mengatakan, masih dalam proses pendalaman.

"Nanti kita tunggu. Yang jelas hari ini saya dengan Pangdam VI Mulawarman bersama-sama menyelesaikan jalurnya," jelas  Kapolda Kaltara.

Baca juga: Pangdam VI Mulawarman Tinjau Mako Polres Tarakan yang Diserang Oknum TNI, Siap Ganti Kerusakan 

Ditanya mengenai kronologi yang sudah beredar luas di media sosial, pihaknya menjawab normatif.

"Itu kita kasihkan nanti setelah hasil penyelidikan selesai. Kalau yang beredar kan mungkin versi lain. Tapi nanti kita akan luruskan sesuai dengan fakta dari hasil pemeriksaan," jelasnya.

Mengenai adanya dugaan personel mengalami mabuk kemudian terjadi perkelahian dan berapa jumlah anggota terlibat, pihaknya juga menjawab normatif. 

"Nanti ya setelah itu. Ya itu nanti dari hasil pemeriksaan," jelasnya.

Pangdam VI Mulawarman ke Mako Polres 02 25022025.jpg
TINJAU MAKO POLRES TARAKAN - Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto bersama Pangdam VI Mukawarman tinjau Mako Polres Tarakan, Selasa (25/2/2025).pasca penyerangan yang dilakukan sekelompok oknum TNI.

Kemudian ada juga beredar informasi senpi hilang dijawab olehnya sudah dikembalikan. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved