10 Pejabat Baru Dilantik, Gubernur Kaltara Beri Pesan Keras, Tak Boleh Buat Program Sendiri 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Terisinya 10 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara dari hasil Seleksi Terbuka (Selter) sebelumnya mendapat perhatian langsung dari Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang.
 
Tidak segan-segan, Zainal memberikan pesan keras kepada kesepuluh Pejabat JPT Pratama yang baru saja dilantik hari ini, Rabu (12/3/2025) untuk tidak menyimpang dari program kerja yang telah disusun oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.
 
Pihaknya meminta agar sepuluh Pejabat JPT tersebut dapat bekerja sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta melaksanakan kebijakan Pemerintah Pusat.
 
“Seperti yang telah saya sampaikan, bagaimana harus bekerja sesuai dengan Asta Cita Presiden dan garis lurus ini harus kita laksanakan,” ucapnya, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS Sepuluh Pejabat JPT Pratama Pemprov Kaltara Dilantik Hari Ini, Berikut Nama-Namanya

Zainal juga menegaskan agar para pejabat baru ini untuk tidak seenaknya membuat program kerja sendiri tanpa melakukan koordinasi terlebih dahulu. Hal ini karena dalam implementasi dan pelaksanaan program baru tentu memerlukan anggaran baru juga.
 
“Jangan juga membuat program sendiri, tiba-tiba muncul program baru. Itu membutuhkan anggaran, terus kalau tidak ada anggarannya dari mana? Dia (program baru) pasti caplok dan memungut sumber lain, itu sudah penyelewengan namanya,” tegasnya.
 
Oleh karena itu, Zainal menekankan agar para Pejabat baru mengikuti dan melaksanakan program kerja yang telah disusun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov).
 
“Ikuti apa yang sudah diprogramkan, apa yang sudah direncanakan. Yang penting kegiatan itu menyentuh masyarakat dan memberikan manfaat,” tuturnya.

Baca juga: Dua Pejabat JPT Pratama Pemprov Kaltara Dilantik, Pjs Gubernur Togap Tegaskan Sudah Ijin Kemendagri

Evaluasi kinerja akan dilakukan per triwulan atau tiga bulan sekali, jika kemudian didapatkan kinerja dari para Pejabat baru tidak baik maka akan dilakukan pergantian kembali.
 
“Evaluasi kinerja tidak baik saya ganti, kalau tidak sesuai dan ikut di program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur kita ganti,” tandasnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana