Kapolda Kaltara Kunker ke Nunukan, Kelayakan Speedboat jadi Atensi: Nakhoda Harus Tersertifikasi

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, memberi atensi pada alat transportasi speedboat yang berlayar di perairan Kaltara.

Atensi terhadap armada speedboat disampaikan kepada awak media saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Nunukan, Rabu (26/03/2025), sore.

Speedboat diketahui merupakan satu-satunya alat transportasi saat ini untuk mengakses Nunukan yang terletak di wilayah paling utara Kalimantan.

Tak hanya itu, perjalanan antar beberapa kecamatan di Kabupaten Nunukan juga harus menggunakan moda transportasi laut.

Baca juga: Wabup Tana Tidung Kaltara Sabri Lakukan Inspeksi Mendadak, Temuan Sidak ASN KTT Mudik Lebih Awal

"Saya sudah arahkan pak Dirpolair untuk koordinasi dengan pihak terkait mengenai izin berlayar speedboat. Motoris atau nakhoda harus tersertifikasi," kata Hary Sudwijanto kepada TribunKaltara.com.

Hary meminta kepada pengelola speedboat dan nakhoda untuk memeriksa kelayakan kapal saat berlayar.

Termasuk juga alat keselamatan penumpang saat berlayar.

"Kalau kapal tidak layak beroperasi jangan dipaksakan, karena ini soal keselamatan nyawa manusia. Life jacket dan perlengkapan keselamatan penumpang harus disiapkan. Kami tidak inginkan ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat mudik Lebaran," ucapnya.

Siagakan 1.577 Personel TNI-Polri

Hary mengatakan kedatangannya ke Nunukan untuk mengecek persiapan pengamanan oleh personel dalam Operasi Ketupat Kayan 2025.

Begitu juga dengan seluruh peralatan yang digunakan untuk mendukung pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Idul Fitri tahun ini kami siagakan 1.577 personel gabungan TNI-Polri dan unsur terkait lainnya untuk pengamanan dalam Operasi Ketupat Kayan 2025. Kami juga siapkan 44 Pospam, Posyan, dan pos terpadu yang tergelar di wilayah Kaltara. Untuk Nunukan dan Sebatik ada 5 Pospam," ujarnya.

Lanjut Hary,"Hasil pengecekan saya, semua personel yang terlibat pengamanan dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan tugas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran, 6 Bus Damri Layani Tiga Daerah Tujuan di Terminal Kota Malinau Kalimantan Utara

Dia mengimbau kepada warga yang melaksanakan mudik Lebaran agar menjaga keselamatan diri.

Selain itu, Hary menyarankan agar rumah yang ditinggal mudik Lebaran, dititipkan kepada Polsek atau Koramil terdekat.

"Titip rumah kepada Polsek atau Koramil terdekat untuk diawasi. Saya juga sudah perintahkan ke jajaran Polres dan Polsek untuk patroli daerah rawan gangguan keamanan. Begitu juga pusat perbelanjaan, dan masjid-masjid," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis