Berita Tana Tidung Terkini

Operasi Ketupat 2025 di Tana Tidung Kaltara, Polisi Perketat Pengamanan di Simpang AJP KTT

Satlantas Polres Tana Tidung menggelar Operasi Ketupat 2025 untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, sejak 26 Maret hingga 8 April.  

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
PENGECEKAN PENGAMANAN LEBARAN - Momen Polres Tana Tidung bersama Kodim 0914/TNT melakukan pengecekan kesiapan posko pengamanan dan pelayanan arus mudik Lebaran 2025 di Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kamis (27/3/2025). (ISTIMEWA) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Satlantas Polres Tana Tidung, Kaltara menggelar Operasi Ketupat 2025 untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Operasi ini berlangsung sejak 26 Maret hingga 8 April.  

Kasat Lantas Polres Tana Tidung, Ipda Larwanda Agung Maulana, mengatakan bahwa dalam Operasi Ketupat Kayan 2025, telah didirikan lima pos pengamanan.  

"Dua pos utama berada di depan Lapangan RTH Djoesoef Abdullah dan Simpang Aji Putri (AJP). Selain itu, ada tiga pos pelayanan di setiap pelabuhan di Tana Tidung," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (29/3/2025).  

Simpang AJP menjadi salah satu titik yang mendapat perhatian khusus karena arus lalu lintasnya cukup padat. Jalur ini menghubungkan Malinau, KTT, dan Tanjung Selor.  

Baca juga: Operasi Ketupat Kayan 2025 Polda Kaltara Dimulai, Berikut Sasaran dan Tujuannya

"Di sana volume kendaraan cukup tinggi, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran," jelasnya.  

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, jumlah personel yang bertugas di lokasi telah ditambah. Tahun ini juga diberlakukan aturan baru yang melarang kendaraan berat di atas 10 roda melintas selama periode mudik.  

"Kami perkuat personel di sana. Kendaraan berat tidak boleh beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran," katanya.  

Jika masih ada kendaraan berat yang melintas, petugas akan meminta mereka berhenti sementara.  

"Jalur ini sering dilalui kendaraan besar. Kalau ada yang masih beroperasi, kami imbau untuk berhenti dulu. Kami utamakan kendaraan pemudik," tambahnya.  

Selain pengamanan jalur mudik, sosialisasi keselamatan berkendara juga terus ditingkatkan. Imbauan akan disampaikan melalui media sosial maupun langsung di lapangan.  

"Kami akan lebih aktif mengingatkan masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Larwanda.  

Dalam operasi ini, fokus utama adalah kelancaran arus lalu lintas dibandingkan penindakan pelanggaran.  

"Penindakan kami kurangi. Fokus utama kami adalah memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar," ungkapnya.  

Jumlah personel dan kendaraan operasional juga telah bertambah untuk mendukung kelancaran operasi.  

"Alhamdulillah sudah ada penambahan personel, termasuk di Satlantas. Awalnya kurang dari 10 orang, sekarang sudah 17. Jadi kami bisa membagi anggota ke pos-pos yang ada, termasuk di dua pos utama," jelasnya.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved