Pasca Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Volume Sampah di Tarakan Meningkat hingga 15 Ton Per Hari

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pasca lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tarakan mencatat volume sampah di Tempat Pembuangan Akir (TPA) Hake Babu di Tarakan Kalimantan Utara meningkat 10 ton hingga 15 ton per hari. Jenis sampah didominasi botol plastik dan daun.

"Dengan adanya peningkatan volume sampah  maka ada korelasi peningkatan konsumsi warga selama Ramadan dan lebaran," ungkap Plh Kepala DLH Tarakan, Fandariansyah.

Tenaga operasional yang menangani sampah di Tarakan sebanyak 45 orang terdiri dari petugas pengangkut sampah dan petugas yang menangani di TPA, termasuk petugas TPS3R. 

Fandariansyah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas sampah saat H-3 hingga lebaran tetap bertugas dengan menyiapkan 28 unit kendaraan pengangkut sampah.

Baca juga: Selama Ramadan Volume Sampah di TPA Hake Babu Tarakan Meningkat 10 Ton hingga 15 Ton Per Hari

"Sudah kita tangani semua. Untuk lebaran pertama petugas libur jadi tidak ada pengangkutan sampah. Kemudian lebaran kedua petugas sudah mengangkut," ucap Fandariansyah.

Menurut Fandariansyah, jika terjadi lonjakan sampah di TPA Hake Babu, pihaknya akan memaafaatkan TPA Juata Kerikil.

"Saat dilakukan pencegecekan di lapangan TPA Hake Babu masih bisa menampung," katanya. 

Fandariansyah menambahkan, untuk sampah dari rumah tangga ke TPS3R juga tetap bertugas seperti biasa di tingkat RT. Meskipun begitu, ada pula pengangkutan sampah dilakukan dua hari sekali dan ada setiap hari mengangkut sampah.

"Misalnya di Kampung 1 biasanya tiga hari sekali dan saya pantau sudah kelihatannya setiap hari. Dari TPD3R transfer depo diantar ke TPA  Hake Babu. Pengambilan dari rumah ke rumah juga masih normal," paparnya seraya yang rencananya melakukan penambahan TPS3R untuk membantu penanganan sampah secara menyeluruh. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah